Dinas PUPR Papua Barat

Bupati Pegunungan Arfak Apresiasi Kadis PUPR Papua Barat Tangani Jembatan Demaisi yang Putus

Plt Kadis PUPR Papua Barat cepat tanggap setelah meninjau sendiri lokasi terdampak longsor di Pegaf, termasuk Jembatan Demaisi yang putus.

Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Haryanto
Tribunpapuabarat.com//Rachmat Julaini
Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroy. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARIBupati Pegunungan Arfak (Pegaf), Yosias Saroy mengapresiasi respons Plt Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua Barat, Yohanis Momot menangani Jembatan Demaisi yang putus.

Yosias Saroy menilai, Plt Kadis PUPR Papua Barat cepat tanggap setelah meninjau sendiri lokasi terdampak longsor di Pegaf, termasuk Jembatan Demaisi yang putus, pada Rabu (3/5/2023) kemarin.

“Terima kasih kepada Pak Kadis PUPR Papua Barat yang sudah datang lihat sendiri bagaimana kondisi di Demaisi beberapa waktu lalu,” kata Yosias Saroy dalam Musrenbang RKPD Tahun 2024, di Manokwari, Kamis (4/5/2023) kemarin.

Baca juga: Dinas PUPR Papua Barat Segera Tangani Jembatan Demaisi Pegaf yang Putus Akibat Longsor

Ia mengungkapkan, akibat Jembatan Demaisi putus diterjang longsor, kini aksesibilitas masyarakat Pegaf untuk rute dalam kota yaitu Minyambouw – Demaisi – Anggi, menjadi terhambat.

Begitupun akses dari Distrik Warmare, Manokwari ke Distrik Minyambouw, Pegaf tak bisa dilalui.

Diakui Bupati Pegaf, Yosias Saroy bahwa hal ini berdampak besar terhadap mobilisasi masyarakat, khususnya lalu lintas perdagangan.

“Setiap hari di Manokwari terima pasokan sayur dari masyarakat Pegaf, tapi tidak pernah tahu bagaimana sulitnya akses jalan masyarakat untuk antar itu,” beber Bupati Pegaf, Yosias Saroy.

Baca juga: Tekan Stunting, PUPR Papua Barat Fokus Perbaiki Sanitasi dan SPAM, Terbanyak di Pegaf dan Mansel

Sebelumnya, Plt Kadis PUPR Papua Barat, Yohanis Momot merespons kerusakan Jembatan Demaisi yang putus akibat longsor di Pegunungan Arfak (Pegaf), beberapa waktu lalu.

Mendapatkan informasi adanya jembatan yang putus, dirinya turun ke lokasi meninjau lokasi terdampak longsor di Pegaf, termasuk Jembatan Demaisi yang putus, pada Rabu (3/5/2023) kemarin.

Yohanis Momot mengaku, pihaknya dalam beberapa waktu ke depan akan membangun ulang Jembatan Demaisi.

Tetapi, kata Yohanis Momot, jembatan yang dimaksud masih bersifat sementara waktu untuk membuka akses jalan yang terputus.

“Dalam perjalanan kita akan bangun jembatan permanen," kata Yohanis Momot kepada TribunPapuaBarat.com.

"Untuk saat ini kita bangun yang darurat dulu, supaya masyarakat tidak lewat jalan jauh lagi,” ungkap Yohanis Momot.

Baca juga: Terima DPA 2023, PUPR Papua Barat Siap Tancap Gas Kebut Infrastruktur di Bumi Kasuari

Selain perbaikan Jembatan Demaisi, ia mengaku, pada tahun ini ada sejumlah proyek Dinas PUPR Provinsi Papua Barat maupun Kementerian PUPR yang dilakukan di Pegaf.

Mulai dari intervensi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Pegaf melalui perbaikan sanitasi lingkungan dengan pembangunan MCK, sistem drainase dan penyediaan air minum.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved