Dinas PUPR Papua Barat
Dinas PUPR Papua Barat Butuh Kajian Fisik dan Biologis Sistem Penyediaan Air Minum
Sehingga, penyediaan air minum mulai dari air baku hingga di sambungan rumah (SR) memenuhi ambang batas untuk dikonsumsi manusia
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua Barat berupaya agar kedepan ada kajian lebih lanjut terkait sistem penyediaan air minum (SPAM).
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Papua Barat Eduardus Heleseren mengatakan, kajian itu tentang kondisi fisik dan biologis sumber air minum.
Sehingga, penyediaan air minum mulai dari air baku hingga di sambungan rumah (SR) memenuhi ambang batas secara fisik maupun biologis untuk dikonsumsi manusia.
Baca juga: Dinas PUPR Papua Barat: Penyediaan Air Bersih di Kebun Susweni Masih Butuh Pompa Pendorong
Baca juga: Bidang Cipta Karya PUPR Papua Barat Berhasil Bangun 400 Sambungan Rumah Air Minum di Manokwari
Namun, diakuinya, sejauh ini kualitas sumber air baku dalam SPAM yang dibangun Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Papua Barat sudah cukup baik dan layak konsumsi.
“Makanya tanpa melewati proses pengolahan air lagi,” ungkap Eduardus Heleseren saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com, di Manokwari, Kamis (21/12/2023).
Ia mencontohkan, di Manokwari, ibu kota Provinsi Papua Barat, tidak sulit menemukan sumber air baku layak konsumsi.
“Makanya tanpa melewati proses pengolahan air lagi,” ungkap Eduardus Heleseren saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com, di Manokwari, Kamis (21/12/2023).
Ia mencontohkan, di Manokwari, ibu kota Provinsi Papua Barat, tidak sulit menemukan sumber air baku layak konsumsi.
Tetapi, jarak sumber air baku ke permukiman warga cukup jauh.
Sehingga, Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Papua Barat membutuhkan anggaran lebih untuk jaringan perpipaan.
Menurut dia, hal ini yang menjadi tantangan dalam membangun SPAM hingga di tingkat pedesaan di Manokwari.
Kendati begitu, ucapnya, pada tahun ini Bidang Cipta Karya berhasil memasang 400 sambungan rumah (SR) dalam kerangka SPAM pedesaan di Manokwari.
Adapun pagu anggaran penyediaan air minum di Kabupaten Manokwari di tahun anggaran 2023 mencapai lebih dari Rp6 miliar.
Lokasinya tersebar di Kampung Meyes, Kampung Warbefor, Kampung Petrus Kafiar-Amban, kompleks sekitar Gereja Paroki St. Agustinus dan SMAK Villanova-Susweni.
"Tahun ini kita tidak ada pekerjaan SPAM regional, jadi hanya ada SPAM pedesaaan di semua (tujuh) kabupaten di Papua Barat," kata Eduardus Heleseren (TribunPapuaBarat.com, 18/12/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.