Dinas PUPR Papua Barat
Bidang Cipta Karya PUPR Papua Barat Berhasil Bangun 400 Sambungan Rumah Air Minum di Manokwari
Menurut dia, jika satu rumah beranggotakan lima orang, maka dengan 40 SR, sudah memenuhi kebutuhan air minum untuk 200 jiwa.
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua Barat berhasil menyelesaikan pemasangan 400-an sambungan rumah (SR) untuk sistem penyediaan air minum (SPAM) pedesaan di Kabupaten Manokwari.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Papua Barat Eduardus Heleseren mengatakan, pada tahun ini pagu anggaran penyediaan air minum di Kabupaten Manokwari mencapai lebih dari Rp6 miliar.
Lokasinya tersebar di Kampung Meyes, Kampung Warbefor, Kampung Petrus Kafiar-Amban, kompleks sekitar Gereja Paroki St. Agustinus dan SMAK Villanova-Susweni.
Baca juga: Dinas PUPR Papua Barat Jamin Kualitas Aspal Jalan Bandara Siboru Fakfak
Baca juga: Dinas PUPR Papua Barat: Bisnis Air Bersih dan Sumur Bor Komersial bisa Dongkrak PAD
"Tahun ini kita tidak ada pekerjaan SPAM regional, jadi hanya ada SPAM pedesaaan di semua (tujuh) kabupaten di Papua Barat," ungkap Eduardus Heleseren saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com, di Manokwari, Senin (18/12/2023).
Ia menjelaskan, untuk penentuan lokasi SPAM pedesaaan disesuaikan dengan daerah yang memiliki prevalensi kasus stunting cukup tinggi.
Sebagai salah satu kontribusi Dinas PUPR Provinsi Papua Barat dalam upaya penurunan prevalensi kasus stunting atau gagal tumbuh kembang pada anak akibat kurang gizi kronis.
Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Bappeda Provinsi Papua Barat terkait lokasi penyediaan SPAM.
Ia menyebut, selesai membangun SPAM pedesaaan, Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Papua Barat menghibahkan ke pemerintah daerah kabupaten.
Sehingga, ia berharap, SPAM yang telah dibangun dapat dipelihara dan dimanfaatkan dengan baik oleh Pemda setempat untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.
Lantaran, diakuinya, untuk menyelesaikan 400-an SR, Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Papua Barat juga mengalami beberapa tantangan.
Kendala utama yakni sumber air baku jauh dari permukiman, sehingga menyedot cukup banyak anggaran Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Papua Barat untuk jaringan perpipaan.
"Dari semua kabupaten, pagu anggaran penyediaan air minum paling besar, karena sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat," jelasnya.
Diwartakan TribunPapuaBarat.com sebelumnya, pagu anggaran penyediaan air minum di tiap kabupaten di Papua Barat bervariasi. Mulai dari Rp 1 miliar hingga 2,5 miliar.
Secara keseluruhan pagu anggaran untuk penyediaan air minum pada tahun ini di Provinsi Papua Barat mencapai Rp 19 miliar.
“Sambungan untuk satu rumah kira-kira menghabiskan 60 juta (rupiah),” ujar Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Papua Barat Eduardus Heleseren (23/8/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.