Berita Fakfak
Jalan Izak Telussa Fakfak Bakal Didesain Mirip Malioboro Yogyakarta
"Kalau Jogja punya Malioboro yah kita di Fakfak punya kawasan kota tua ini," ujarnya.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Penataan kawasan kota tua yang terletak di komplek pertokoan Jalan Izak Telussa Fakfak telah dimulai pengerjaannya.
Kawasan yang akan menjadi pusat aktivitas muda-mudi Kabupaten Fakfak Papua Barat ini digadang-gadang akan menjadi Malioboro-nya warga Fakfak.
Pantauan TribunPapuaBarat.com, pelebaran jalan di samping kanan dan kiri telah dilakukan pada deretan pertokoan Jalan Izak Telussa tersebut.
Baca juga: Dinas PUPR2KP Target Proyek Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Reklamasi Fakfak Rampung Januari 2024
Baca juga: Untung Tamsil Bakal "Sulap" Jalan Izak Telussa Jadi Kawasan Kota Tua
Selain itu, drainase di sekitar pertokoan tersebut telah dibersihkan dan trotoar jalan telah dicat rapih.
Tak hanya itu saja, di lokasi tersebut telah terpasang kerangka-kerangka hias untuk menunjang aktivitas di kawasan kota tua Fakfak tersebut.
Kerangka tersebut terpasang berjarak mulai dari gapura masuk Jalan Izak Telussa Fakfak hingga sekitar Polres Fakfak.
Warga di sekitar Jalan Izak Telussa, termasuk pemilik deretan toko di jalan itu juga teramati melakukan aktivitas bersih-bersih lingkungan.
"Kami tentu ingin menjadikan kawasan kota tua ini sebagai pusat kegiatan muda-mudi Fakfak Papua Barat, agar suasana kota ini lebih hidup," ujar Bupati Fakfak Untung Tamsil kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Senin (18/12/2023).
Orang nomor satu di Fakfak itu menuturkan kawasan tersebut, akan didesain atau ditata rapih kurang lebih seperti Kawasan Malioboro Yogyakarta.
"Kalau Jogja punya Malioboro yah kita di Fakfak punya kawasan kota tua ini," ujarnya.
Selain itu dikatakannya, ke depan akan ada berbagai UMKM lokal yang berada di situ (kawasan kota tua).
"Ini tentu pemerintah hadir untuk menyediakan ruang bagi UMKM lokal kita untuk memasarkan produknya, baik coffee street dan jajanan lainnya," tutur Untung.
Untung menginformasikan, salah satu aktivitas menarik yang akan rutin digelar dalam kawasan kota tua tersebut ialah Car Free Night.
"Kita bisa rencanakan setiap malam Minggu tidak ada kendaraan yang lewat situ dan bisa dialihkan, sehingga ruangnya bisa dimanfaatkan untuk nongkrong anak-anak Fakfak," beber Untung.
Dengan adanya kawasan kota tua di komplek pertokoan Jalan Izak Telussa tersebut, pihaknya berkeyakinan akan memiliki nilai dan tentu berdampak secara ekonomi.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.