Dipimpin Paulus Waterpauw, LKPD Papua Barat Tahun 2022 Kembali Dapat Opini WTP
"Patut diapresiasi karena ini ke sembilan kali Pemprov Papua Barat meraih opini WTP dan harus dipertahankan," kata Pius Lustrilanang.
Penulis: Hans Arnold Kapisa | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) kembali memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Papua Barat Tahun Anggaran 2022.
Pemberian opini WTP atas LKPD Papua Barat itu disampaikan dalam rapat paripurna istimewa DPR Papua Barat dalam rangka penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI di satu hotel di Manokwari, Rabu (31/5/2023).
"Opini WTP diberikan karena laporan keuangan (LHP BPK) terhadap Pemprov Papua Barat sudah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di pemerintahan," ujar anggota VI BPK RI, Pius Lustrilanang, dalam sambutannya.
Ia menyatakan, dalam pemeriksaan anggaran Pemprov Papua Barat tahun 2022, BPK RI hanya memberikan beberapa catatan kepada sejumlah perangkat daerah untuk segera diperbaiki.
"Secara umum, tidak ada unsur ketidakpatuhan dalam laporan keuangan yang mengarah pada kerugian materil," ucapnya.
Baca juga: Markus Yenu Tegaskan Demonstrasi di kantor BPK RI Papua Barat Murni Kepedulian Masyarakat
Pius juga memberikan apresiasi atas komitmen kepala daerah yang terus mengarahkan perangkatnya dengan kerja keras sehingga dapat mempertahankan kewajaran LKPD di tahun anggaran 2022.
"Patut diapresiasi karena ini ke sembilan kali Pemprov Papua Barat meraih opini WTP dan harus dipertahankan," kata Pius Lustrilanang.
Menurutnya, BPK RI juga memberikan sejumlah catatan rekomendasi kepada Pj Gubernur yang harus diperhatikan khusus kepada perangkatnya agar segera ditindaklanjuti dalam waktu 60 hari.
Baca juga: BPK Periksa Proyek PUPR Papua Barat di Prafi dan Pantai Masni, Ini Kata Yonanis Momot
"Ada rekomendasi yang kami berikan kepada Pj Gubernur dan itu harus segera ditindaklanjuti oleh sejumlah OPD,
Fungsi pengawasan DPR Papua Barat juga sangat diharapkan untuk mengontrol catatan rekomendasi kami agar secepatnya di tindak lanjuti," ujar Pius Lustrilanang.
Hadir dalam rapat paripurna tersebut, Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw, Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor, Ketua MRPB Maxsi N Ahoren dan unsur Forkopimda lainnya.
Opini WTP
BPK RI
DPR Papua Barat
LKPD Papua Barat
Pius Lustrilanang
Pemprov Papua Barat
Paulus Waterpauw
Polisi Periksa Kasus Dugaan Ijazah Palsu Oknum Anggota DPR Papua Barat |
![]() |
---|
Pemprov Papua Barat Matangkan Persiapan Atlet menuju Pornas Korpri-XVII 2025 Palembang |
![]() |
---|
Gubernur Papua Barat Akan Hadiri Peringatan HKG PKK di Teluk Wondama |
![]() |
---|
Hanya 2 OPD Lampirkan Data LKPJ 2024, Aloysius Siep: Itupun Tak Terbaca Baik |
![]() |
---|
Biro Pemerintahan Papua Barat Akui Kesulitan Kumpul Data LKPJ dari OPD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.