Pesta Rakyat Warnai Syukuran Setahun Paulus Waterpauw Jadi Pj Gubernur Papua Barat

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Lapangan Borarsi, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, riuh-rendah dengan lantunan lagu rohani, pada Rabu (31/5/2023) petang hingga malam.

Sekira mulai pukul 16.30 WIT, warga Manokwari dan Papua Barat dari semua kalangan umur, agama, suku dan budaya melebur di bawah tenda megah Lapangan Borarsi.

Di tenda sentral, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw berbanjar dengan pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat.

Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Manokwari pun ikut serta dalam pesta rakyat berbalut ibadah syukur itu.

Baca juga: Dipimpin Paulus Waterpauw, LKPD Papua Barat Tahun 2022 Kembali Dapat Opini WTP

Bertajuk "Bangkit dan Menjadi Terang bagi Tanah Papua", ibadah itu digelar sebagai ucapan syukur setahun kepimpinan Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw.

Paulus Waterpauw resmi menjabat Pj Gubernur Papua Barat, pada Kamis (12/5/2022).

Genap setahun memegang tampuk kepemimpinan Provinsi Papua Barat, Paulus Waterpauw menerima SK perpanjangan jabatan dari Mendagri Tito Karnavian, di Jakarta pada Jumat (12/5/2023).

Di hadapan rakyatnya malam ini, Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw turut menyumbang lagu rohani berjudul "Tiada yang Mustahil Bagi-Mu".

Baca juga: Dance Sangkek Puji Pj Gubernur Paulus Waterpauw Hadirkan Banyak Hal Baru saat Pimpin Papua Barat

Usai sederet madah pujian berkumandang, Pastor John Bunay, Pr kemudian berkhotbah.

“Apapun agamamu, membaca Kitab Suci adalah sumber hikmat menjadi bijaksana,” ungkap Jhon Bunay, pastor dari Jayapura itu.

Khotbah ditutup dengan doa yang dilantunkan secara bergilir oleh para pemimpin agama Kristen Protestan, Katolik, Islam, Hindu dan Buddha.

Keheningan doa lalu berubah pekik sorak sorai ketika tari ‘tumbu tanah’ massal diperagakan oleh ratusan masyrakat yang hadir.

Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw dan Bupati Manokwari, Hermus Indou dan pejabat daerah lainnya menyatu dengan rakyat dalam tarian adat suku Arfak itu.

"Terima kasih untuk kerja keras Bapak (Pj) Sekda (Dance Sangkek) sebagai ketua panitia," kata Paulus Waterpauw dalam sambutannya.

Baca juga: Genjot Investasi di Periode Keduanya, Paulus Waterpauw: Hilangkan Pemalangan dan Minta Jatah

Waterpauw pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang dengan setia menjalani tiap segmen ibadah.

Walakin, sempat dengah diguyur hujan deras yang akhirnya membuat Lapangan Borarsi berbecek.

Usai Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw menyampaikan sambutannya, seluruh pasang mata kemudian dihibur dengan tarian Nusantara.

Mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Nusa Tenggara Timur, mempersembahkan tarian daerahnya masing-masing.

Pesta Rakyat Manokwari kemudian berlanjut dengan panggung hiburan yang menyuguhkan penampilan penyanyi Mita Talahatu dan Slim Yudi, serta komika Yewen.

Semakin larut malam, Lapangan Borarsi semakin bising dan padat dengan masyarakat Manokwari yang bergembira dalam pesta yang diadakan Pemprov Papua Barat itu.

(*)