Penanganan Stunting dan Wasting, PKK Manokwari Gelontorkan Rp 434,7 Juta

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Anggaran yang digelontorkan untuk menangani stunting di Manokwari berjumlah Rp 434,7 juta.

Anggaran itu akan digunakan untuk operasional penanganan stunting selama tiga bulan bagi 135 anak di 15 wilayah puskesmas di Kabupaten Manokwari.

"Akan diberikan secara bertahap per dua minggu selama pelaksanaan intervensi penurunan stunting," ujar Ketua Tim Penggerak PKK Manokwari, Febelina Indou, Jumat (2/6/2023).

Dana itu juga nantinya diberikan bagi bagi pendamping untuk operasional dan diserahkan kepada kepala puskesmas, tenaga pelaksana gizi, kader posyandu, serta kader PKK.

Baca juga: Hermus Indou: Karena Stunting, IPM Manokwari Bermasalah di Lapangan

Menurut Febelina Indou, anggaran itu nantinya harus digunakan untuk monitoring dan pengawasan serta menyiapkan menu.

"Mereka juga harus memastikan menu itu sampai pada sasaran," ujarnya.

Operasional yang dimaksud Febelina Indou, termasuk untuk pemberian makanan bergizi.

"Makanan bergizi akan diberikan kepada anak setiap hari selama tiga bulan," kata Febelina Indou.

Anggaran pembiayaan penanganan stunting itu bersumber dari bantuan Pemkab Manokwari melalui dana hibah dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK).

Baca juga: Tangani Stunting dan Wasting di Kabupaten Manokwari, Febelina Indou: Sasarannya 135 Anak