Hermus Indou: Karena Stunting, IPM Manokwari Bermasalah di Lapangan

IPM Kabupaten Manokwari dipastikan berada di angka pertama di Papua Barat saat ini.

Penulis: R Julaini | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TribunPapuaBarat.com/Rachmat Julaini
Bupati Manokwari, Hermus Indou, saat menyampaikan sambutan dalam Pencanangan Kebijakan Intervensi Percepatan Penurunan Stunting di Gedung PWKI Papua Barat, Jumat (2/6/2023). Acara itu dihadiri Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw dan Ketua TP-PKK Papua Barat, Roma Pasaribu Waterpauw. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Bupati Manokwari, Hermus Indou, menyatakan penurunan stunting berkaitan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

IPM Kabupaten Manokwari dipastikan berada di angka pertama di Papua Barat saat ini.

"Kalau sebelum ada Papua Barat Daya, kita urutan ke dua," ujar Hermus Indou dalam pembukaan Pencanangan Kebijakan Intervensi Percepatan Penurunan Stunting, Jumat (2/6/2023).

Sementara itu, IPM Manokwari berada pada 72 poin.

Meskipun IPM Manokwari terbilang tinggi, ucapnya, angka stunting masih cukup buruk.

Baca juga: Tangani Stunting dan Wasting di Kabupaten Manokwari, Febelina Indou: Sasarannya 135 Anak

 

"Artinya angka IPM kita yang cukup tinggi itu di lapangan masih cukup bermasalah," kata Hermus Indou.

Diharapnya penanganan stunting dilakukan secara holistik dan melibatkan semua pihak dengan multi aspek.

Mulai dari aspek pendidikan, kesehatan dan ekonomi. 

Ketiga aspek itu dinilai saling berkaitan untuk membentuk dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Baca juga: Pekan Ini, TP PKK Mulai Tangani 145 Anak Penderita Stunting

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved