Mulai Hari Ini, Ada Penggalangan Dana untuk Pengungsi di Moskona Utara‎ Teluk Bintuni

Tim penggalangan dana mengajak pemerintah dan masyarakat Kabupaten Manokwari untuk ikut membantu pengungsi di Distrik Moskona Utara.

TribunPapuaBarat.com/Fransiskus Irianto Tiwan
GALANG DANA - Solidaritas mahasiswa bersama Ketua Dewan Adat Wilayah III Doberay, Septi Meidodga, Jumat (24/10/2025). Mulai Sabtu (25/10/2025), ada penggalangan dana untuk pengungsi korban konflik di Distrik Moskona Utara, Teluk Bintuni, Papua Barat. 

‎TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - ‎Penggalangan dana untuk pengungsi korban konflik di Distrik Moskona Utara, Teluk Bintuni, dimulai hari ini, Sabtu (25/10/2025).

Ketua Koordinator Tim Penggalangan Dana, Boas Sumel, mengajak pemerintah dan masyarakat Kabupaten Manokwari untuk ikut membantu pengungsi di Distrik Moskona Utara.

Ia mengatakan pos-pos pengumpulan dana yang dibuka di sejumlah titik Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Menurut Boas Sumel, ‎aksi kemanusiaan itu dilatarbelakangi keprihatinan terhadap kondisi keluarga pengungsi yang membutuhkan bantuan pangan, sandang, selimut dan kebutuhan dasar lainnya.

‎Penggalangan dana akan dilakukan di setiap lampu merah dan titik keramaian di Manokwari. Tim juga membuka posko pengumpulan di sekretariat Dewan Adat Wilayah III Doberay.

‎“Kami menggalang dana untuk pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat di Distrik Moskona Utara,” katanya, Jumat (24/10/2025).

Baca juga: 1 Anggota TNI Gugur dalam ‎Kontak Senjata di Moskona Utara Teluk Bintuni

Sekretaris tim penggalangan dana, Jekson Bomoi, menyampaikan bantuan terbuka  untuk masyarakat umum dan instansi.

Semua hasil penggalangan dana akan dihimpun di posko resmi dan didistribusikan langsung ke lokasi pengungsian di Moskona Utara.

‎Menurutnya, gerakan ini bukan hanya tanggung jawab organisasi mahasiswa atau kelompok tertentu, melainkan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat, termasuk wakil rakyat dan pejabat daerah.

‎“Ini tanggung jawab kita semua. Yang merasa tergerak hati, bisa hubungi langsung tim yang ada,” katanya.

Tiim penggalang dana, ucapnya, tidak memihak siapapun dalam konflik yang terjadi di Moskona Utara.

‎“Kami peduli terhadap kemanusiaan. Kami evakuasi dan salurkan bantuan bagi masyarakat sipil ke Kabupaten Bintuni,” ujarnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved