Ibadah Haji 2023

Hampir 12.000 Warga Antre Naik Haji, Kemenag Papua Barat Minta Tambahan Kuota

"Kami berharap pemerintah daerah bisa ikut mencari solusi bersama Kementerian Agama RI untuk penambahan kuota," kata Kakanwil Kemenag Papua Barat

|
Penulis: redaksi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TribunPapuaBarat.com//Kresensia Kurniawati Mala Pasa
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Papua Barat, Luksen Jems Mayor, berharap ada solusi untuk antrean panjang jemaah haji di Papua Barat dan Papua Barat Daya. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Papua Barat, Luksen Jems Mayor, berharap ada solusi untuk antrean panjang jemaah haji di Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Menurutnya, ada 11.959 orang Papua Barat dan Papua Barat Daya yang mengantre untuk naik haji.

Itu berarti, ucap Luksen Jems Mayor, belasan ribu calon haji itu harus mengantre 17 tahun.

"Kami berharap pemerintah daerah bisa ikut mencari solusi bersama Kementerian Agama RI untuk penambahan kuota bagi kedua provinsi ini," kata Luksen Jems Mayor, Senin (05/06/2023).

Baca juga: 723 Calon Haji ke Tanah Suci, Kemenag Papua Barat Siapkan Sejumlah Kursi Roda

 

Kemenag Papua Barat telah melepas keberangkatan jemaah haji asal Papua Barat dan Papua Barat Daya yang total berjumlah 723 calon haji.

Ada 697 yang berasal dari kuota haji dari kedua provinsi.

Sisanya, ada 36 lansia, 6 petugas haji daerah (PHD), dan 2 kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU).

Baca juga: Dinas Kesehatan Papua Barat Kirim Enam Tenaga Kesehatan Dampingi Jamaah Haji 2023 

Jemaah haji yang masuk kelompok terbang (kloter) 19 dan 20 musim haji tahun 1444 H itu diberangkatkan dari embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (05/06/2023).

Untuk membantu kelancaran perjalanaan calon haji, Pemprov Papua Barat menyerahkan bantuan Rp 250 juta kepada Kemenag Papua Barat.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved