Temui Plh Gubernur Papua, Orang Tua Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Menangis

Mereka juga mendesak Pemerintah Provinsi Papua melalui BPSDM agar memberangkatkan anak-anak Papua yang belum diberangkatkan ke Amerika

Tribunpapua.com//Aldi Bimantara
Pertemuan antara Pemprov Papua dan Forum Komunikasi Orang tua Mahasiswa Penerima Beasiswa Otonomi Khusus Dalam Negeri dan Luar Negeri. Pertemuan dipimpin Plh Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun, di Kantor Gubernur Papua, Senin (19/6/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Forum Komunikasi Orang tua Mahasiswa Penerima Beasiswa Otonomi Khusus Dalam Negeri dan Luar Negeri menemui Plh Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun.

Pertemuan itu, berlangsung di Kantor Gubernur Papua, Dok II, Kota Jayapura, Senin (19/6/2023) sekitar pukul 09.30 WIT.

Dalam pertemuan itu, para orang tua penerima Beasiswa Otsus menangis memohon agar persoalan segera dituntaskan.

Baca juga: Pemuda Asal Papua Dapat Beasiswa Penuh Kuliah Gratis di China

Baca juga: 528 Mahasiswa Papua Penerima Beasiswa Kena DO, 271 Orang Kuliah di Luar Negeri

Secara bergantian, para orang tua penerima beasiswa menyampaikan aspirasi dan keluhan dan persoalannya masing-masing.

Mereka juga mendesak Pemerintah Provinsi Papua melalui BPSDM agar memberangkatkan anak-anak Papua yang belum diberangkatkan ke Amerika.

Para orang tua yang hadir juga sepakat menetap di pelataran Kantor Gubernur Papua hingga permasalahan beasiswa Otsus tuntas.

Ketua Tim Koordinator Aliansi Internasional Perhimpunan Mahasiswa Papua di Luar Negeri, Kenan Reba mengatakan, persoalan yang tengah dihadapi mahasiswa Beasiswa Otsus terjadi sejak 6 Januari 2023.

Pada saat itu, 33 mahasiswa SUP 2020 ditunda keberangkatan mereka ke Amerika Serikat tanpa kepastian.

Selain itu, BPSDM Papua melalui lembaga pembinaan yakni, Jakarta International College menarik sponsor letter.

"Lanjutnya, pada 25 hingga 29 Mei 2023, forum mahasiswa mengumpulkan laporan permasalahan terkait situasi dan kondisi terkini yang dihadapi oleh seluruh teman-teman mahasiswa.

"Sehingga baik di dalam dan luar negeri ada sekira 261 laporan permasalahan," ujarnya.

Pihaknya membeberkan, berdasarkan hasil analisa terhadap setiap laporan mahasiswa, didapati bahwa kondisi dan situasi teman-teman saat ini sudah sangat mendesak.

"Mulai dari permasalahan VISA, dikeluarkan dari tempat tinggal terancam cuti semester, ketidakpastian untuk diberangkatkan, terancam DO, serta permasalahan-permasalahan yang sudah bersifat sangat urgen lainnya," paparnya.

Sementara itu, dalam penyampaiannya membuka pertemuan, Ridwan mengatakan persoalan Beasiswa Unggul Papua atau Otsus haruslah dapat diselesaikan pada tingkat OPD, serta para OPD harus paham proses penyelesaian kepengurusannya.

"Pertama-tama sebenarnya persoalan seperti ini tak boleh dilaporkan ke gubernur, seharusnya di tingkat OPD sudah dapat diselesaikan," ujar Plh Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun dikutip Tribun-Papua.com di Jayapura. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Orang Tua Menangis, Memohon Plh Gubernur Papua Selesaikan Masalah Beasiswa Otsus

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved