Data 776 Koperasi di Papua Barat Masih Gabung PBD, Enos Aronggear: Segera Dipisahkan Melalui ODS
"Yang terdata di dinas provinsi sebanyak 1.623 koperasi berasal dari 12 Kabupaten/Kota (sebelum pemekaran Papua Barat Daya )," ujar Enos Aronggear
Penulis: Hans Arnold Kapisa | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Papua Barat, Enos Aronggear, menyatakan jumlah koperasi aktif di Papua Barat tercatat sebanyak 776.
Hal ini diungkapkan Aronggear setelah melakukan verifikasi keseluruhan terhadap jumlah koperasi yang terdaftar di dinas provinsi.
"Hasil verifikasi, yang terdata di dinas provinsi sebanyak 1.623 koperasi berasal dari 12 Kabupaten/Kota (sebelum pemekaran Papua Barat Daya )," ujar Enos Aronggear kepada TribunPapuaBarat.Com, Kamis (22/6/2023).
Selanjutnya, ucapnya, dari total 1.623 koperasi itu 766 koperasi berstatus aktif sementara 857 lainnya tidak aktif.
Baca juga: Resmi Jabat Kadis Koperasi dan UMKM Papua Barat, Enos Aronggear: Kerja Cepat, Efisien Anggaran
"Sebanyak 857 koperasi di Papua Barat-PBD berstatus tidak aktif sebelum pandemi Covid-19," kata Enos.
Karena itu, kata dia, Dinas Koperasi dan UMKM Papua Barat saat ini fokus melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap 766 koperasi aktif tersebut.
Daerah sebaran 776 koperatif aktif ini masih mencakup 6 kabupaten/kota di Papua Barat Daya (PBD).
Untuk pemisahan data berdasarkan wilayah Provinsi (Papua Barat-PBD), ucapnya, diharapkan kepada 776 pengelola agar segera mengisi data Koperasi ke dalam Online Data System (ODS).
"ODS merupakan sistem dari Kementerian Koperasi yang berfungsi mengintegrasikan data koperasi seluruh Indonesia. Bahkan ODS juga berfungsi untuk mengklasifikasikan data Koperasi antara Papua Barat-PBD," ujarnya.
Baca juga: Koperasi Produsen Pengelola Sampah Manokwari Tercekik Biaya Operasional, Butuh Insenerator Tambahan
Ia berharap dalam tahun ini seluruh Koperasi di Papua Barat tuntas menginput data ke dalam ODS.
"Kabupaten Manokwari sudah memulai, dan diharapkan kepada pengelola koperasi di 6 kabupaten lainnya agar segera menyelesaikan," katanya.
Tujuan Pelatihan Manajemen Koperasi
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Papua Barat, Enos Aronggear, juga mengungkap salah satu faktor yang sering menyebabkan Koperasi tidak bertahan dalam menjalankan usaha bersama anggotanya.
"Faktor utama bukan soal modal, tapi pengetahuan dan kemauan dari pihak pengelola tentang manajemen koperasi yang baik sesuai prinsip-prinsip koperasi," ujarnya.
Sejarah Baru, KUA Moraid Catat Perikahan di Pesisir Kabupaten Tambrauw |
![]() |
---|
Masuk Bursa Calon Menpora, Ketum HIPMI Papua Barat: Kepemimpinan Akbar Buchari Tak Diragukan |
![]() |
---|
Ramalan Cuaca Papua Barat Besok Kamis 18 September 2025: Terprediksi Hujan dan Berawan |
![]() |
---|
Kejurprov Atletik Papua Barat Open 2025 Ditunda, Pengprov PASI Sampaikan Permohonan Maaf |
![]() |
---|
Oknum Wanita Tersangka Perzinahan Resmi Ditetapkan Sebagai DPO Polres Kaimana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.