Berita Manokwari
Hasil Uji Labfor Kasus Dugaan Pelecehan Oknum Pejabat Pemprov Papua Barat Segera Digelar
Hasil uji labfor merupakan bukti-bukti petunjuk dugaan pelecehan yang ada pada korban CR.
Penulis: Hans Arnold Kapisa | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Direktorat Reskrimum Polda Papua Barat akan menggelar hasil uji laboratorium forensik (labfor) kasus dugaan pelecehan yang menyeret oknum Pejabat Pemprov Papua Barat.
Direktur Reskrimum Polda Papua Barat, Kombes Pol Novia Jaya menyatakan, hasil uji labfor tersebut akan digelar untuk menentukan peningkatan status kasus tersebut.
"Hasil uji labfor merupakan bukti-bukti petunjuk dugaan pelecehan yang ada pada korban CR. Hasilnya akan digelar untuk menentukan status terlapor dalam kasus ini. Karena sampai saat ini terlapor masih berstatus sebagai saksi," kata Kombes Novia Jaya, Senin (10/7/2023).
Baca juga: Kasus Dugaan Pelecehan oleh Oknum Pejabat Pemprov Papua Barat Berlanjut, Ini Penjelasan Polda
Baca juga: Korban Pelecehan Oknum Pejabat Alami Intimidasi, Ini Pernyataan Tegas Kuasa Hukum
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Direktorat Reskrimum Polda Papua Barat, IPDA Intan B Harahap mengatakan, hasil uji labfor dikeluarkan pada Minggu ini.
"Untuk sekarang hasil uji labfor belum ada, tapi direncanakan dalam Minggu ini," tulis Intan melalui pesan singkatnya.
Sebelumnya, Kuasa Hukum korban CR, Yuliyanto, SH, telah meminta perlindungan ke LPSK setelah kliennya mengalami dugaan intimidasi sejak melapor ke Polda Papua Barat.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.