Dapat Banyak Kritikan di Chelsea, Kai Havertz Dinilai Bisa Berkembang Pesat di Arsenal

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Mantan gelandang Inggris Owen Hargreaves mengatakan bahwa Kai Havertz akan berkembang pesat di klub barunya, Arsenal.

Seperti diketahui, Kai Havertz menjadi rekrutan pertama Arsenal setelah sebelumnya menghabiskan tiga musim di Chelsea.

Kai Havertz diboyong Arsenal dengan banderol senilai 65 juta poundsterling.

Baca juga: Sambil Tersenyum Lebar, Mikel Arteta Jawab Rumor Transfer David Raya ke Arsenal

Ketika masih berseragam Chelsea, gelandang 24 tahun itu memang sering menuai kritik karena penyelesaian yang tidak tepat dan penampilannya yang kurang bagus.

Kendati demikian, Owen Hargreaves menyebut bahwa tak adil jika menilai Kai Havertz hanya berdasarkan performanya bersama The Blues.

Ia menyebut, pemain asal Jerman ini bisa berkembang di berbagai macam posisi bersama The Gunners.

Lebih lanjut, bahasa tubuh Kai Havertz bahkan disebut mirip dengan eks pemain Arsenal dan Timnas Jerman lainnya, Mesut Ozil.

"Saya suka Kai (Havertz). Saya pikir dia memiliki begitu banyak bakat," kata Owen Hargreaves kepada talkSPORT.

"Bahasa tubuhnya sedikit mirip Mesut Ozil. Saya pikir dia sering disalahpahami. Dia bisa bermain di lini tengah Arsenal yang memiliki 70 persen penguasaan bola."

"Dia tidak harus bermain kotor. Yang harus dia lakukan adalah berlari setengah putaran dan mengangkat kepalanya."

Baca juga: Darren Bent Sarankan David Raya Pilih Chelsea daripada Arsenal: Ada Sesuatu yang Tak Beres!

Dengan kedatangan Kai Havertz, The Gunners dinilai bisa mengistirahatkan beberapa pemain kunci lainnya karena kemampuan sang pemain yang bisa bermain di berbagai macam posisi.

"Saya pikir dia juga memberi Arsenal kesempatan besar untuk mengistirahatkan Saka, Odegaard dan Jesus di beberapa titik," lanjutnya.

"Dia bisa bermain di ketiga posisi itu. Plus, dia bisa bermain lebih dalam. Yang lebih dalam adalah yang paling sulit, tapi saya pikir bakatnya tak dapat disangkal."

"Dia bisa melakukan banyak hal dan saya pikir dengan masalah yang dimiliki Chelsea, kapalnya tenggelam dan semua orang tenggelam karenanya."