Wisata Papua Barat
Ada Teluk Doreri, Ini Daftar Wisata Manokwari yang Rekomendasi untuk Dikunjungi
Keindahan alam wisata Papua Barat tak hanya tersebar di Raja Ampat, namun juga di Manokwari.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Keindahan alam wisata Papua Barat tak hanya tersebar di Raja Ampat, namun juga di Manokwari.
Wisata Papua Barat di Manokwari memiliki pilihan keindahan bahari, tapi juga jejak sejarah.
Tak perlu berlama, yuk simak wisata Papua Barat di Manokwari yang bisa menjadi pilihan tujuan:
Baca juga: Wisata Papua Barat Daya: Cantiknya View Kota Sorong dari Pagoda Sapta Ratna, Begini Aksesnya
1. Patai Bakaro
Pantai Bakaro yang berlokasi di Kabupaten Manokwari, Papua Barat ini menyajikan hamparan pasir putih, air bening yang berwana hijau dan biru.
Pantai ini pasti akan memanjakan mata para wisatawan yang berkunjung dengan eksotisme pemandangannya.
Dengan akses mudah, bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua dan roda empat.
Aktivitas yang bisa dilakukan di sini, dari memancing, berenang hingga sekedar menikmati deburan angin dan ombak.
Ada hal yang menarik, masyarakat sekitar Pantai Bakaro memiliki tradisi memanggil ikan dari lautan lepas menuju bibir pantau.
Prosesi pemanggilan ikan ini diawali dengan tiupan peluit yang menjadi semacam kode bagi ikan-ikan di laut lepas untuk mendekat.
Memang sulit dipercayai ikan akan tahu kode ini.
Namun kenyataannya ketika peluit mulai ditiup ikan-ikan pun berdatangan.
Setelah itu, seorang pawang ikan yang sudah mewarisi kemampuan berkomunikasi dengan ikan-ikan akan menepuk permukaan air sebagai penanda tempat ia akan memberikan makanan ikan-ikan tersebut.
Selain sajian tradisi itu, wisatawan juga bisa menikmati kuliner yang dijajakkan masyarakat sekitar.
2. Teluk Doreri
Lokasi wisata satu ini, terletak di timur kota Manokwari, Papua Barat.
Pulau di Teluk Doreri ini memiliki luas 410.97 hektare dan memiliki cerita kenangan sejarahnya.
Pulau Mansinam merupakan kenangan sejarah awal peradaban di Tanah Papua.
Ada sejumlah peninggalan bersejarah peninggalan kedua misionaris tersebut di pulau ini, seperti salib tugu peringatan, bekas gereja hingga sumur tua.
Mulai dari salib tugu peringatan, bekas gereja hingga sumur tua.
Salib tugu peringatan masuknya Injil di tanah Papua itu mempunyai prasasti bertuliskan bahasa Jerman dengan penjelasan bahwa Ottow-Geissler adalah misionaris pertama yang tiba di Mansinam.
Ada pula sisa peninggalan bangunan gereja yang kini tinggal pondasi yang dulu pertama dibangun oleh Ottow-Geissler yang masih bisa dilihat.
Lalu sumur tua yang dibuat kedua misionaris tersebut sebagai sumber air bagi penduduk setempat yang hingga kini masih digunakan.
Baca juga: Menariknya Pesona Kolam Sisir, Wisata Papua Barat di Kaimana
Daya tarik lain di pulau ini adalah adanya Patung Yesus Kristus setinggi 30 meter.
Pembangunan patung ini digagas pemerintah Indonesia sebagai bentuk penghargaan terhadap sejarah peradaban Papua di Mansinam.
Patung ini sekilas mirip patung Yesus di Rio de Janeiro, Brazil, dan selesai pada tahun 2014 lalu.
Sedangkan bicara wisata alam bawah laut di sekitar “Teluk Doreri.
Selain air lautnya sangat jernih dengan ragam panorama terumbu karang yang sangat indah dan aneka rupa ikan penguninya.
Di sana juga terdapat pemandangan bangkai kapal. Jumlahnya diperkirakan mencapai sekitar 20-an unit kapal, namun yang bisa dilihat jelas hanya 6 unit kapal.
Dari banyaknya jumlah bangkai kapal ini, lokasi laut ini bisa dikata merupakan salah satu situs terbaik pariwisata bawah laut untuk melihat bangkai kapal di perairan laut Indonesia.
3. Pantai Yen Beba
Pantai Yen Beba terletak di Manokwari Papua Barat.
Pantai ini menjadi pantai wisata Papua dengan pemandangan indah.
Pantai Yen Beba adalah salah satu pantai terindah di Manokwari, Papua Barat.
Pantai tersebut memiliki nama yang unik yaitu Yen Beba.
Nama ini berasal dari kata Yen Beba sendiri adalah ‘Pasir Putih‘ sesuai dengan karakter pasir di pantai tersebut.
Pantai Yen Beba sendiri terletak tidak begitu jauh dari Pulau Mansinam dimana para pengunjung dapat melihat Pulau Mansinam langsung dari Pantai Yen Beba karena jaraknya yang dekat.
Pengunjung yang datang di Pantai Yen Beba didominasi oleh para wisatawan lokal, diikuti dengan para wisatawan nasional dan juga mancanegara.
Baca juga: Cara ke Pulau Matan dari Sorong, Wisata Papua Barat Daya di Kepulauan Salawati Raja Ampat
Tak hanya indah, Pantai Yen Beba juga menawarkan kuliner lokal dan nasional yang bisa dibeli dengan harga yang cukup bersahabat.
Untuk tiba di daerah ini, dapat di tempuh selama 10-15 menit dengan menggunakan kendaraan umum/angkutan kota atau motor.
Untuk menuju ke sini bisa memanfaatkan jasa ojek yang sangat banyak jumlahnya di Kota Manokwari.
4. Pantai Amban

Ke Pantai Amban dapat dilalui melalui kampus Universitas Papua (UNIPA) Amban atau melalui rute lain yang agak jauh, yaitu melewati jalan lingkar utama luar kota Manokwari.
Tepatnya di 8 km dari pusat kota Manokwari dan apabila memulai perjalanan melalui rute dari Pantai Pasir Putih, maka masih perlu menempuh jarak sekitar 23.3 km.
Bagi penikmat surfing atau berselancar, pantai ini sangat tepat menjadi pilihan karena memiliki ombak yang cukup besar dan tinggi sepanjang tahun karena berhadapan langsung dengan Samudera Pasifik.
Pantai ini juga memiliki hamparan pantai yang luas, berstruktur pasir yang halus (kuarsa hitam), menyerupai struktur pasir di Pantai Aipiri.
Baca juga: Air Terjun Bermuara ke Laut, Cantiknya Pesona Air Terjun Kiti-Kiti Wisata Papua Barat di Fakfak
5. Pantai Bori
Lokasi Pantai Bori berada Jalan Maurits Yosep, Kampung Nuni, Distrik Manokwari Utara.
Sangat terjaga dan bersih dari sampah, bila dibandingkan dengan pantai lainnya yang berada di tengah Kota Manokwari.
Penjaga pantai Bori, Peru Woniana (54) yang dipercayakan pemilik hak ulayat bermarga Mandacan untuk menjaga kebersihan dan kelestariannya.
Keanekaragaman di dalam laut seperti terumbu karang dan hewan laut, diperhatikan untuk kelestariannya.

Ia menambahkan, sering berpesan agar tidak gunakan bahan berbahaya saat mengeksplor dalam laut.
Sebagaian besar pantai Utara di Manokwari memilik pasir dan bebatuan berwarna hitam.
Hal ini berbeda dengan pantai yang satu ini.
Hamparan pasir dan batuan bewarna putih, menyejukan mata.
Terdapat juga dua pulau yang letaknya tidak jauh dari bibir Pantai Bori.
Jaraknya berkisar 200 hingga 400 mil.
Dua pulau ini biasanya disebut oleh masyarakat Pulau Bori besar dan kecil.
Para pengunjung dapat menggunakan perahu dengan tarif Rp 100 ribu untuk mengunjungi kedua pulau.
Namun, jika air surut bisa menikmati sensasi berjalan kaki ke sana.
(TribunPapuaBarat.com)
Ini Aturan Menyelam di Raja Ampat, Berbahaya jika Melanggar |
![]() |
---|
Berapa Harga Tiket ke Raja Ampat dari Jakarta? Berikut Ulasannya |
![]() |
---|
Keunikan Wisata Raja Ampat di Papua Barat, Surga bagi Pecinta Alam |
![]() |
---|
Wisata Raja Ampat: Cocok untuk Penikmat Keindahan Alam Bawah Laut |
![]() |
---|
Pesona Kali Biru di Raja Ampat, Bak 'Surga' di Pedalaman Hutan Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.