Liga Inggris
Cerita di Balik Pinalti Martin Odegaard di Laga Crystal Palace Vs Arsenal, Singgung Bukayo Saka
Kapten Arsenal Martin Odegaard menceritakan kisah di balik keputusannya untuk mengambil alih pinalti di laga melawan Crystal Palace.
Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas | Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Pada laga pembuka Arsenal melawan Nottingham Forest minggu lalu, Mikel Arteta juga mencadangkan pemain asal Brasil itu.
Gabriel diprediksi akan bermain sebagai starter pada laga melawan Crystal Palace, apalagi setelah minggu lalu Jurrien Timber harus menepi karena cidera lutut yang cukup serius.
Namun kenyataannya, Mikel Arteta lebih memilih kombinasi Thomas Partey-Ben White-William Saliba-Takehiro Tomiyasu sebagai starter.
Pada akhirnya, Gabriel dimainkan beberapa menit sebelum pertandingan berakhir untuk membantu mengamankan lini belakang Arsenal.
Terutama setelah Takehiro Tomiyasu diberi kartu merah beberapa menit setelah The Gunners unggul 1-0 lewat pinalti Martin Odegaard.
Baca juga: 10 Pemain Arsenal Kalahkan Crystal Palace, Gol Martin Odegaard Bawa The Gunners ke Papan Atas
Terkait keputusannya mencadangkan Gabriel Magalhaes di dua laga terakhir ini, Mikel Arteta mengungkap alasannya.
Terlebih, sang pemain dikaitkan dengan rumor kepindahan ke Arab Saudi dan Real Madrid.
"Tidak sama sekali," tegas Mikel Arteta saat ditanya apakah keputusannya mencadangkan Gabriel ada hubungannya dengan rumor transfer.
"Ini tentang permainan yang kami harapkan, yang saya harapkan, dan bagaimana saya ingin bertahan dan menyerang dan apa yang saya percayai sebagai hal terbaik."
"Dia (Gabriel Magalhaes, -red) bermain di dua pertandingan terakhir. Dia membantu tim untuk memenangkan pertandingan dalam alasan yang berbeda."
"Dia bermain baik hari ini. Dia mendominasi permainan ketika memegang bola dan dia akan banyak bermain. Tapi keputusan kadang-kadang (tidak dimainkan, -red)."
Ditanya tentang permainan anak asuhnya dalam pertandingan hari ini, Mikel Arteta mengungkapkan kepuasannya.
Apalagi setelah Arsenal harus bermain dengan 10 pemain.
"Saya senang menang seperti ini, bagaimana kami bermain di babak pertama melawan tim yang cukup sulit dengan permain terbuka. Tapi kami mendominasi permainan dan tidak kebobolan."
"Setelah mencetak gol, ada lebih banyak ruang, tapi kami harus bermain dengan 10 pemain dan kami tidak kebobolan dengan 10 pemain, jadi saya senang dengan tim atas respons mereka dalam pertandingan."
“Saya yakin betapa kami menginginkannya, kami melihat bagaimana mereka [Crystal Palace] datang dan mempertahankan tim. Cara mereka menyerang kami, mereka luar biasa dan mengubah dinamika permainan.” (TribunPapuaBarat.com/Maria N)
Man City vs Everton, Liverpool Terancam Turun Peringkat, Kesempatan Haaland Akhiri Puasa Cetak Gol |
![]() |
---|
Kobbie Mainoo Jadi Pahlawan Manchester United dalam Laga Kontra Wolves, Setan Merah Naik Peringkat 7 |
![]() |
---|
Pekan ke-21 Liga Inggris, Liverpool Kokoh di Puncak Klasemen, Manchester United Turun Satu Peringkat |
![]() |
---|
Peraih Liga Inggris Terbanyak Masih Tertahan di Papan Tengah Klasemen Sementara |
![]() |
---|
Kalah dari West Ham, Arsenal Gagal Geser Liverpool dari Puncak Klasemen Liga Inggris 2023/2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.