Tersangka Kasus Kramomongga
Ali Hindom Minta Polisi Segera Tangkap dan Hukum Tersangka Penyerangan Distrik Kramomongga
Dengan semangat Idu-idu Manina Jojo, Ali berpesan kepada masyarakat Fakfak agar menjaga keharmonisan di Tanah Mbaham Matta
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Pascapenetapan tersangka kasus penyerangan Distrik Kramomongga, Tokoh Adat Ali Hindom meminta pihak kepolisian segera menangkap dan menghukum 3 orang pelaku tersebut.
"Saya juga selaku Ketua FKUB, Ketua NU, dan tokoh adat berharap pihak Kepolisian segera menangkap para pelaku penyerangan di Distrik Kramomongga," kata Ali Hindom saat dihubungi TribunPapuaBarat,com, Jumat (1/9/2023).
Ali jug mendesak Polres Fakfak segera mengungkap motif di balik aksi penyerangan berujung penganiayaan, hingga menyebabkan Kepala Distrik Kramomongga Darson Hegemur meninggal dunia.
Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Penyerangan Kantor Distrik Kramomongga Fakfak
Baca juga: Pascapenetapan Tiga Tersangka Penyerangan Distrik Kramomongga, Kapolres Fakfak Bilang Begini
"Sehingga masyarakat juga merasa aman dan nyaman. Karena saya pantau di masyarakat ini kurang merasa tenang lantaran kurang mendapat cukup informasi dari Kepolisian," ujarnya.
Dengan demikian, Ali menyebutkan apabila para pelaku telah tertangkap maka bisa diberikan hukuman sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.
"Kepada seluruh masyarakat Fakfak dari batas kabupaten Tanjung Van Den Bosch Karas Pulau Tiga sampai Tanah Rata Tomage, mari kita semua dalam keadaan tenang, sama-sama jaga situasi kondusif karena kita semua bersaudara dan berkomitmen menjadi kota yang paling damai," imbuhnya.
Dengan semangat Idu-idu Manina Jojo, Ali berpesan kepada masyarakat Fakfak agar menjaga keharmonisan di Tanah Mbaham Matta, dan membangun daerah berjuluk kota pala tersebut dalam rasa persaudaraan.
"Para nelayan silahkan mencari di laut dan para petani silahkan bercocok tanam atau berkebun, dan semuanya kembali beraktivitas normal seperti biasa tanpa rasa takut," tuturnya.
Terkhusus untuk mama-mama Papua juga ia meminta jangan takut untuk turun berjualan di pasar-pasar.
"Kita serahkan semuanya kepada pihak keamanan, dalam hal ini TNI POLRi termasuk Pemkab Fakfak dalam menjaga situasi kondusif," katanya.
Dalam kesempatan itu, Ali menegaskan Fakfak ialah tanah berkah. Sehingga siapa saja yang membuat tindak pidana atau pembunuhan, maka akan segera mendapatkan ganjarannya.
"Untuk itu tak bosan-bosannya mari kita jaga bersama kota ini agar aman, nyaman, dan tertib untuk semua," tutupnya.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Ali-Hindom.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.