Berita Manokwari

Aksi Premanisme Kian Marak, Polresta Manokwari Jadwalkan Razia Preman

Menurut Rivandin, operasi premanisme Polresta Manokwari menyasar ke kawasan yang ramai pengunjung. Seperti pasar dan tempat-tempat lainnya.

Penulis: Marvin Raubaba | Editor: Libertus Manik Allo
istimewa
ILUSTRASI - Polresta Manokwari menegaskan akan menindak tegas oknum warga yang melakukan aksi premanisme. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kasus pemalakan disertai kekerasan, makin marak terjadi di kawasan padat seputaran kota Manokwari.

Teranyar, kasus pemalakan disertai kekerasan menimpa penjual helm di Pasar Barobudur, Kelurahan Padarni, Manokwari, Senin (4/9/2023).

Akibat kejadian itu, korban meninggal dunia lantaran mengalami luka tusukan di dahi dan leher.

Baca juga: Polresta Manokwari Tetapkan Lima DPO Pemalangan di Maruni, Berikut Daftarnya

Baca juga: Polresta Manokwari Pastikan Bakal Bubarkan Pesta Goyang yang Tak Kantongi Izin Keramaian Kepolisian

Menangggapi tindakan keji tersebut, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manokwari siap menjalankan operasi premanisme.

Kapolresta Manokwari, Kombes Pol Rivandin Benny Simangunsong memperingati oknum-oknum yang kerap melakukan tindakan premanisme untuk berhenti melakukannya lagi.

"Jika tidak maka akan ringkus," tegas Rivandin saat menggelar konfrensi pers di halaman Mapolresta Manokwari, Rabu (6/9/2023).

Menurut Rivandin, operasi premanisme Polresta Manokwari menyasar ke kawasan yang ramai pengunjung. Seperti pasar dan tempat-tempat lainnya.

Selain itu, sambung Rivandin, pihaknya bakal mengecek juru parkir di Manokwari. Hal itu dikarenakan, para pelaku premanisme ini kerap mengatasnamakan sebagai juru parkir.

"Selain pasar, dijalan apabila terlihat orang mabuk yang membuat kekacauan, akan kami amankan," ujarnya.

Ia menambahkan, sebelum operasi itu dijalankan, pihaknya terlebih dahulu akan memberikan berbagai imbauan. Termasuk memantau progres dari kasus pemalakan.

"Minggu depan kita mulai jalan, sasarannya di pasar dan tempat-tempat keramaian," ungkapnya.

"Tidak ada toleransi, termasuk kampung-kampung yang biasa terjadi aksi premanisme," pungkasnya.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved