Berita Manokwari
Bulog Manokwari Pastikan HET Gula Masih Rp 14 Ribu
Namun, Stephanus menyatakan karena sifatnya komersial, tidak diketahui berapa lama stok gula di Gudang Bulog Manokwari bertahan.
Penulis: R Julaini | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Manokwari, Stephanus Kurniawan memastikan, gula masih di Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sama.
Ia juga menyatakan tidak ada jenis premium maupun non-premium.
"Gula gak ada premium toh. Gula kan sifatnya manis," canda Stephanus Kurniawan, Rabu (13/9/2023).
Baca juga: Rekayasa Sopir Truk Gelapkan 25 Ton Gula Terbongkar, Sempat Viral Ngaku Dibegal hingga Polisi Curiga
Baca juga: Mengandung Gula Tinggi, Simak 4 Buah yang Tak Baik Dikonsusmsi Penderita Diabetes
Sementara itu, stok gula di Gudang Bulog Manokwari saat ini sebanyak 15 Ton.
Namun, Stephanus menyatakan karena sifatnya komersial, tidak diketahui berapa lama stok gula di Gudang Bulog Manokwari bertahan.
"Karena sifatnya komersial (terus dibeli masyarakat), maka stok yang ada kita tidak bisa pastikan sampai kapan bertahan," jelas Stephanus.
Stephanus juga menanggapi pertanyaan wartawan mengenai perbedaan gula putih dan kuning yang biasanya beredar.
Menurutnya, tidak ada perbedaan signifikan antar keduanya.
Tetapi, ia berpandangan, di Papua Barat umumnya konsumsi gula dominan berwarna putih.
"Saya kalau gula kadang bingung. Setiap daerah seleranya berbeda-beda. Kalau daerah lain seperti NTT setahu saya sukanya gula yang warna kuning," terangnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.