Berita Kaimana

Kejari, Disperindagkop dan UMKM Kaimana Bahas Dua Hal Ini

membahas antisipasi kenaikan harga beras dan sembilan bahan pokok (Sembako) di Kaimana. 

Penulis: Arfat Jempot | Editor: Libertus Manik Allo
Tribunpapuabarat.com//Arfat Jempot
Suasana Rakor bersama Kejari Kaimana, Dinas Perindagkop dan UMKM Kaimana Distributor Sembako di Ruang Rapat Kejari Kaimana, Senin (25/9/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, KAIMANA - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kaimana, Papua Barat melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) bersama Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Perindagkop) dan UMKM dan distributor di ruang rapat Kejari Kaimana, Senin (25/9/2023). 

Rakor yang dipimpin oleh Kasi Intel Kejari Kaimana, Adhi Satyo ini membahas antisipasi kenaikan harga beras dan sembilan bahan pokok (Sembako) di Kaimana. 

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kaimana, Anton Markus Londa melalui Kasi Intel, Adhi Satyo mengatakan jika Kejaksaan Negeri Kaimana selaku anggota Tim Pengendalian Inflasi, bekerja sama dengan seluruh pemangku kebijakan dan kepentingan, menyusun langkah-langkah hukum yang strategis dan konkret mengatasi dampak inflasi di Kabupaten Kaimana.

Baca juga: Kejari Kaimana Sebut Potensi Kerugian Negara Dugaan Korupsi Dana Desa Rp 1 Milliar

Baca juga: TPID Papua Barat Cek Stok Pangan, Jacob Fonataba Akui Temukan Kenaikan Harga Beras

Kajari juga mengatakan kenaikan harga beras yang terjadi akhir-akhir ini diharapkan tidak terjadi kelangkaan beras, dan diharapkan masyarakat tidak panik. 

"Karena menurut data di Dinas Perindagkop Kaimana stok beras cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kaimana," jelas Kajari kepada TribunPapuabarat.com usai pelaksanaan rakor. 

Rapat kordinasi tersebut juga membahas mengenai kendala-kendala yang dihadapi dalam proses ditribusi sembilan bahan kebutuhan pokok (Sembako) khususnya beras. 

"Distributor mengakui kendala yang cukup mendasar adalah cuaca yang kadangkala tidak sesuai dengan prediksi BMKG," katanya. 

Kajari imbau kepada para distributor sembako di Kaimana agar menghadapi tahun politik, natal dan tahun baru agar melakukan penambahan ketersediaan barang, dan mempercepat jalur distribusi barang ketingkat pengecer. 

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved