Papua Pegunungan Jadi Anggota Baru Fordasi, Nikolaus Kondomo: Kami Siap Gali Potensi Unggulan

Nikolaus Kondomo memastikan, sebagai anggota baru, Pemda Papua Pegunungan akan mengikuti kesepakatan yang dibahas bersama Fordasi.

Penulis: R Julaini | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TribunPapuaBarat.com/Rachmat Julaini
Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo, turun dari panggung Fordasi 2023 setelah memberikan sambutan, Selasa (26/9/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo, mengapresiasi Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia (Fordasi).

Wadah bagi para daerah-daerah khusus dan istimewa di Indonesia itu memberikan tempat bagi Provinsi Papua Pegunungan untuk ikut dalam memajukan pembangunan berkelanjutan.

Dalam sambutan di pembukaan Rakor Fordasi di Halaman Kantor Gubernur Papua Barat, Nikolaus Kondomo menyatakan Pemerintah Daerah Papua Pegunungan siap memanfaatkan Fordasi untuk pertukaran ide dan gagasan.

"Kiranya melalui kegiatan ini, kita dapat berkolaborasi menggali potensi unggulan dan saling mendukung menuju pembangunan inklusif dan berkelanjutan sesuai tema Fordasi tahun ini," kata Nikolaus Kondomo pada Selasa (26/09/2023).

Ia menyatakan siap melaksanakan tugas dan tanggung jawab semaksimal dan semampunya demi keadilan dan kesejahteraan masyarakat Papua Pegunungan.

Baca juga: Bupati Manokwari Ajak Tamu Fordasi Berkunjung ke Pulau Mansinam

Baca juga: Ini Penjelasan Paulus Waterpauw Terkait FORDASI yang Libatkan Sembilan Provinsi di Indonesia 

Ia mengingatkan setiap daerah khusus maupun istimewa memiliki potensi keunggulan, tapi pasti ada kelemahan yang menjadi akar masalah yang harus dihadapi.

Nikolaus memastikan, sebagai anggota baru, Pemda Papua Pegunungan akan mengikuti kesepakatan yang dibahas bersama Fordasi.

"Kami diberikan tugas untuk mengamankan beberapa aspek dan indikator serta mutu pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan," ujar Nikolaus Kondomo.

Nikolaus dalam kesempatan itu menyampaikan Papua Pegunungan terdapat delapan kabupaten.

Untuk akses antarkabupaten dapat ditempuh menggunakan transportasi udara maupun darat.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved