Bupati Hermus Indou Buru Pembangunan Pasar Sanggeng, Penggusuran Tahap II Dimulai

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Bupati Manokwari Hermus Indou terlibat penggusuran tahap II pembangunan Pasar Sanggeng, Rabu (27/9/2023) pagi.

Mengenakan seragam putih, Hermus Indou ikut menaiki ekskavator kemudian berbincang dengan warga terdampak, hingga membeli sayur dari mama Papua.

Bupati Manokwari mengaku, penggusuran dilakukan untuk mempercepat pembangunan Pasar Sanggeng.

Baca juga: Emba Rantelino: Pekan Depan Pemenang Lelang Pengerjaan Pasar Sanggeng Diumumkan

Baca juga: Bidang Cipta Karya PUPR Papua Barat: Pasar Sanggeng Usung Konsep Bangunan Hijau

Agar pembangunan Pasar Sanggeng yang mengusung konsep modern, itu bisa dikerjakan dalam kurun satu tahun ke depan.

Serta, diresmikan Presiden RI Joko Widodo di akhir masa jabatannya pada 2024.

"Penggusuran selama satu minggu ke depan," ungkap Hermus Indou.

Sebelum pembongkaran, ucapnya, tim appraisal tanah telah melakukan penaksiran harga tanah.

Pemda Manokwari juga telah membentuk tim ganti rugi tanah dampak pembangunan Pasar Sanggeng.

Terdata ada 45 objek terdampak dalam penggusuran Pasar Sanggeng kali ini.

Ia menyebut, pembayaran ganti rugi tanah juga akan dilakukan secepatnya.

"Akan ditransfer ke rekening masing-masing. Saya berharap, warga terdampak bisa segera mengemas barang-barangnya," jelas Bupati Manokwari.

Untuk diketahui, proyek pembangunan Pasar Sanggeng berada di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Berkoordinasi dengan Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Provinsi Papua Barat.

merujuk dari laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, tender pembangunan Pasar Sanggeng Kabupaten Manokwari sudah selesai dengan harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp 165 miliar.

(*)