Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Pangdam Kasuari Beri Pesan Begini untuk Prajurit TNI

"Harus mundur terlebih dahulu sebagai prajurit baru bisa untuk mencalonkan diri di Pemilu 2024," kata Ilyas Alamsyah

Pendam XVIII/Kasuari
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen Ilyas Alamsyah, memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Minggu (1/10/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen Ilyas Alamsyah, memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Makodam, Trikora, Arfai 1, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Minggu (1/10/2023).

Pancasila sebagai ideologi negara, ucapnya, meskipun ada yang berupaya untuk menggantinya dengan ideologi lain pada 30 September 1965.

"Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, 1 Oktober (1985) kita berhasil menggagalkannya sehingga ini menjadi sejarah bagi kita semua," kata Ilyas Alamsyah melalui siaran pers.

Ia mengajak prajurit Kodam XVIII/Kasuari untuk membuktikan pada masyarakat bahwa Kodam memiliki kemampuan untuk melindungi wilayahnya.

"Lebih khusus Papua Barat dan Papua Barat Daya. Mari kita bekerja dan berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara ini mulai dari pangkat terendah," ujarnya.

Baca juga: Beri Rasa Aman Warga, Polisi Sekat Akses Masuk ke Distrik Kramongmongga Fakfak

 

Jenderal bintang dua ini juga berharap agar prajurit odam XVIII/Kasuari mempersiapkan dengan baik peringatan HUT ke-78 TNI pada 5 Oktober mendatang.

Ia juga mengingatkan para prajurit agar menjaga netralitas dalam politik dan tidak memihak kepada siapapun.

"Sesuai dengan perintah dari komando atas, ditekankan TNI harus bersikap netra, tidak terlibat politik praktis serta tidak memihak siapapun. Kita hanya mengamankan Pemilu 2024," kata lyas Alamsyah.

Perlengkapan militer tidak boleh dipinjamkan ataupun dijadikan tempat untuk berkampanye.

Baca juga: Kodam XVIII/Kasuari Bakti Sosial Kesehatan di Sp4 Prafi, Bentuk Kepedulian ke Masyarakat

"Hati-hati terhadap oknum-oknum yang memanfaatkan situasi ini untuk merusak nama baik TNI."

"Anggota TNI yang memiliki istri, anak, dan keluarga yang sudah memiliki hak pilih, jangan mengarahkan kepada calon tertentu untuk dipilih."

Ia pun meminta prajurit TNI untuk mengundurkan diri jika mencalonkan diri pada Pemilu 2024.

"Harus mundur terlebih dahulu sebagai prajurit baru bisa untuk mencalonkan diri," kata Pangdam .

Baca juga: Tim Wasrik Itdam Kodam XVIII/Kasuari Kunker ke Kodim 1803/Fakfak, Ini yang Dilakukan

Saat peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Letkol Inf Wahlin Rahman, menjadi komandan upacara.

Ia merupakan wakil komandan Detasemen Markas Kodam XVIII/Kasuari.

Ikut hadir dalam upacara ini, Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga, Irdam, Kapoksahli Pangdam, para pejabat, para prajurit Perwira, Bintara dan Tamtama serta PNS Kodam XVIII/Kasuari.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved