Dampak Perbaikan Sistem Kabel Laut Merauke-Timika, Jaringan Internet 4G di Kaimana Down
Kami berupaya maksimal agar proses perbaikan dapat segera dilaksanakan, serta diselesaikan agar layanan dapat beroperasi normal kembali.
Penulis: Arfat Jempot | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, KAIMANA - PT. Telkom saat ini tengah melakukan perbaikan System Komunikasi Kabel Laut (SKKL) ruas Merauke-Timika.
Gangguan terindikasi karena ditemukannya luka pada jaringan kabel laut atau shunt fault SKKL SMPCS di ruas Merauke-Timika dengan jarak 300 Km dari Merauke di kedalaman 50 M (segment laut) pada Sabtu (16/9/2023) pukul 02.03 WIT.
GM Witel Papua Barat, Amri Paryusamahu mengatakan saat ini, Cableship Dnex Pacific Link sebagai kapal khusus maintenance SKKL telah tiba di kawasan laut Merauke, sejak Minggu (1/10/2023).
Baca juga: Wujud Nyata Fakfak Interkonektivitas, Untung Tamsil: Jaringan 4G Telah Terlayani di Distrik Bomberai
Baca juga: Bupati Kaimana dan PT Telkom Bahas Pembangunan Jaringan Komunikasi di Blank Spot
Sementara proses perbaikan telah dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober 2023, setelah proses administrasi perizinan selesai.
"Proses perbaikan diperkirakan akan berdampak pada menurunnya kualitas layanan telekomunikasi Telkom di beberapa daerah antara lain Kaimana, Merauke, dan Timika," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima TribunPapuabarat.com, Selasa (3/10/2023).
Dikatakan Amri sebagai upaya antisipasi, Telkom telah menyiapkan link backup melalui radio serta satelit agar pelanggan dapat menggunakan layanan dengan bandwidth yang terbatas selama kegiatan perbaikan berlangsung.
Lanjut dia, untuk progress perbaikan bakal disampaikan secara berkala.
Mengingat kondisi alam atau titik gangguan berada pada segment laut dengan kedalaman 50 meter.
"Semoga cuaca dan situasi serta kondisi di lokasi mendukung, sehingga proses perbaikan bisa berjalan lancar dan cepat," ujarnya.
Sehubungan dengan terjadinya gangguan SKKL SMPCS di ruas Sorong - Merauke yang berdampak pada layanan telekomunikasi di wilayah tersebut, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pelanggan yang terdampak.
"Kami berupaya maksimal agar proses perbaikan dapat segera dilaksanakan, serta diselesaikan agar layanan dapat beroperasi normal kembali," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.