3 Ribu Warga Fakfak Belum Punya E-KTP, Disdukcapil Galakkan Program Jebol di 7 SMA

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - 3 ribu warga Kabupaten Fakfak, Papua Barat belum punya E-KTP.

Oleh sebab itu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Fakfak menggalakkan program jemput bola (Jebol) di tujuh SMA.

"Jumlah penduduk Fakfak 90.286 orang, tersebar di 142 kampung, tujuh kelurahan, dan 17 distrik. Namun dari jumlah itu yang baru memiliki Kartu Keluarga (KK) sebanyak 25.850 keluarga," ungkap Plt Kadis Dukcapil Fakfak, Saleh Hindom kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Jumat (13/10/2023).

Baca juga: Disamindukcapil Papua Barat Tiga Kali Jemput Bola Perekaman KTP di Pegaf, Cuma Dapat 389 Orang

Baca juga: Disdukcapil Fakfak Bakal Lakukan Perekaman E-KTP di Sekolah dan Perguruan Tinggi

Lanjut Saleh, dari data tersebut yang wajib memiliki E-KTP 59.540 jiwa.

Namun, masih terdapat sebagian besar warga Fakfak yang belum memiliki KTP.

"Mereka yang belum memiliki KTP ialah warga Fakfak yang tergolong sebagai pemilih pemula, dengan jumlah sebanyak 3.520 orang," jelasnya.

Untuk itu, sambung Saleh, pihaknya saat ini gencar-gencarnya menggalakkan program jebol.

"Program ini bertujuan untuk melakukan perekaman bagi warga Fakfak yang tergolong sebagai pemilih pemula," tuturnya.

Lanjut Saleh, pelaksanaan program jebol akan menyasar 7 SMA di Fakfak, dan rencananya dilaksanakan pada Oktober 2023.

"Melalui program ini, kami juga akan melihat jumlah siswa yang telah memiliki E-KTP dengan usia kurang lebih 16 sampai 17 tahun kurang satu hari," ujarnya.

Adapun tujuh SMA yang menjadi tempat perekaman E-KTP ialah SMA Negeri 1 Fakfak, SMA Negeri 2 Fakfak, SMA YPK Fakfak, SMA YPPK St Don Bosco, MAN, SMK Yapis Fakfak dan SMK Negeri 1 Fakfak.

"Sementara untuk SMA Kokas, kami berencana baru akan melaksanakannya pada tahun 2024 mendatang," tandasnya.

Ia berharap, dengan kegiatan itu jumlah warga Kabupaten Fakfak yang telah memiliki KTP sebanyak 63.060 orang.

(*)