Berita Papua Barat

Pemilu 2024, Mayjen Ilyas Alamsyah Imbau Masyarakat Ciptakan Kedamaian di Wilayah Masing-masing

“Saya menyampaikan bahwa TNI netral. Jadi ada lima poin yang selalu saya sampaikan bahwa TNI tidak boleh berpihak,"

Penulis: Marvin Raubaba | Editor: Libertus Manik Allo
Dok Pengdam XVIII/Kasuari
PEMILU - Pangdam XIII Kasuari Mayjen TNI Ilyas Alamsyah (Kanan) didampingi Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga saat mengecek pasukan di lapangan Mapolda Papua Barat, Selasa (17/10/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah mengimbau masyarakat Papua Barat dan Papua Barat Daya menjaga kedamaian di wilayah masi g-masing.

Mengingat, pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) 2024 sudah di depan mata.

“Saya menyampaikan bahwa TNI netral. Jadi ada lima poin yang selalu saya sampaikan bahwa TNI tidak boleh berpihak," tegas Ilyas Alamsyah saat menghadiri apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Mansinam 2023-2024 di lapangan Mapolda Papua Barat, Manokwari, Selasa (17/10/2023).

Baca juga: Ilyas Alamsyah: Kodam XVIII/Kasuari Tetap Fokus Dengan Tugas Pokoknya dan Kawal Pembangunan

Baca juga: Pangdam XVIII/Kasuari Harap Tak Ada yang Ganggu Netralitas Anggota TNI Menjelang Pemilu 2024

Pangdam Ilyas juga menekankan kepada jajarannya, agar tidak meminjamkan alat perlengkapan TNI ke peserta pemilu.

Serta tidak ikut didalam kegiatan kampanye apapun.

"Apabila ada yang melanggar hal tersebut akan di tindak tegas," katanya. 

Menurutnya, langkah tegas itu jadi salah satu upaya Kodam XVIII/Kasuari dalam mendukung kegiatan pemilu.

Lanjut Pangdam, tentunya dalam mendukung kegiatan operasi, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Polda Papua Barat.

“Kami juga menyediakan pasukan serta kekuatan untuk ikut berpartisipasi, dalam menjaga keamanan terhadap lokasi-lokasi yang dianggap rawan gangguan," ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga menjelaskan, bahwa secara teori kekuatan Polda Papua Barat yang di turunkan kelapangan dalam pengamanan pemilu adalah dua per tiga jumlah personel yang ada saat ini.

“Dari dua per tiga ini, nantinya akan dibagi dan disebar di seluruh wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya dengan pola-pola yang sudah di tetapkan," bebernya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved