Berita Fakfak
Tahun Depan, Kampung Brongkendik Kembali Target Raih Trofi ProKlim Lestari
Dari awalnya Kampung Brongkendik ini masuk menjadi salah satu yang diusulkan dalam ProKlim, tentu Bupati Untung Tamsil telah memberikan dukungan penuh
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Pemerintah Kampung Brongkendik, Distrik Fakfak Tengah menargetkan kembali meraih trofi ProKlim Lestari dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI pada 2024 mendatang.
"Setelah kita mendapatkan trofi dari KemenLHK hari ini, maka kami menargetkan pula ke depan bisa kembali raih trofi ProKlim Lestari," kata Kepala Kampung Brongkendik, Egenius Wagab kepada TribunPapuaBarat.com saat dihubungi di Fakfak Papua Barat, Kamis (26/10/2023).
Ia mengatakan, trofi ProKlim Lestari merupakan penghargaan paling tertinggi untuk Program Kampung Iklim (ProKlim) tersebut.
Baca juga: Pertama di Era Bupati Fakfak Untung Tamsil, Kampung Ini Raih Penghargaan Proklim KemenLHK
Baca juga: Wujudkan Warga Adaptif Perubahan Iklim, Pemkab Fakfak Targetkan 50 Kampung Proklim
"Dari awalnya Kampung Brongkendik ini masuk menjadi salah satu yang diusulkan dalam ProKlim, tentu Bapak Bupati Untung Tamsil telah memberikan dukungan penuh bahkan beliau hadir langsung," ujarnya.
Egenius mengatakan, dukungannya bukan isapan jempol semata tetapi Bupati Fakfak Untung Tamsil langsung menindaklanjuti program-program pembangunan.
"Misalnya talud di sepanjang pesisir pantai yang dibangun, kemudian penerangan jalan umum, lalu dana transfer APBD juga diarahkan untuk fokus pada kegiatan ProKlim," bebernya.
Pihaknya juga mengaku, menerima spirit dari orang nomor satu di Kabupaten Fakfak Papua Barat tersebut bahwasanya masyarakat kampung juga harus bisa mengatasi suatu kemandirian.
"Makanya memang rangkaian kegiatan ProKlim ini selalu terupdate dengan Pak Bupati, karena beliau juga menyarankan untuk tunjukkan kepada orang lain bahwa kita mampu," katanya.
Ia juga mengatakan, dengan raihan trofi tersebut juga tak terlepas dari Pemerintah Kampung Brongkendik sebelumnya yang telah membentuk kelompok masyarakat untuk mendukung ProKlim.
Untuk meraih trofi ProKlim Lestari, Egenius menuturkan Kampung Brongkendik harus mampu mempertahankan hasil yang ada dan biar perlu dikembangkan.
"Tetapi paling penting yang menentukan bisa meraih trofi ProKlim Lestari tersebut, harus mempunyai kampung binaan lain di wilayah Distrik Brongkendik atau di distrik lainnya," jelasnya.
Sekadar diketahui, ProKlim memiliki lingkup nasional yang dikelola oleh KemenLHK RI dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain.
Terutama untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi, terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Sementara itu, melalui program ini bisa lebih memicu aksi adaptasi perubahan iklim meliputi pengendalian kekeringan, banjir dan longsor, peningkatan ketahanan pangan, serta penanganan muka air laut bisa teratasi.
Kemudian mengendalikan erosi dan gelombang tinggi serta pengendalian penyakit terkait iklim.
Lalu aksi mitigasi perubahan iklim meliputi budi daya pertanian rendah emisi, peningkatan tutupan vegetasi, pencegahan dan penanganan karhutla, penggunaan energi baru terbarukan dan konservasi energi serta pengelolaan sampah dan limbah.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.