Peringatan Sumpah Pemuda

Pemuda Berbaur Goyang Seka Kaimana Setelah Upacara Hari Sumpah Pemuda di Stadion Triton

Para peserta upacara Hari Sumpah Pemuda itu pun membaur menari seiring musik di Stadion Triton, Kabupaten Kaimana.

|
Penulis: Arfat Jempot | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM/ARFAT JEMPOT/Capture FB
Sejumlah pemuda bergoyang bersama setelah upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Stadion Triton Kabupaten Kaimana, Papua Barat, Sabtu (28/10/2023).  

TRIBUNPAPUABARAT.COM, KAIMANA - Goyang Seka Kaimana menutup upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Stadion Triton, Kabupaten Kaimana, Papua Barat, Sabtu (28/10/2023). 

Para peserta upacara pun membaur menari seiring musik.

Ada yang pemuda yang berpakaian pramuka, seragam SMA, jas almater, bahkan ada beberapa di antara mereka yang memakai satpol PP.

Di sisi lain stadion itu, sejumlah peserta upacara bergoyang mengikuti lagu "Tamang Pung Kisah" yang dilantunkan Fresly Nikijuluw.

Sebagian besar mereka mengenakan pakaian adat.

Keceriaan mereka itu melengkapi peringatan Sumpah Pemuda yang ke-95.

Sebelumnya, mereka mengikuti upacara diprakarsai oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Diaspora) Kaimana di Stadion Triton Kaimana.

Baca juga: Polres Kaimana Tanam Mangrove Sambut HUT ke-72  Humas Polri

Sebagai inspektur upacara, Bupati Kaimana Freddy Thie membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga, Ario Bimo Nandito Ariotedjo.

"Pemerintahan Indonesia telah membuka luas-luasnya partisipasi pemuda-pemudi untuk mewujudkan harapan masa depan Indonesia," katanya. 

Menurutnya, inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif, bahwa pemuda- pemudi mendapatkan tempat terhormat dalam pembangunan nasional. 

"Indonesia memang sedang berproses menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoaks, ujaran kebencian, dan sejumlah problem lainnya," ujarnya. 

"Semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur," kata Freddy Thie.

Perkembangan teknologi dan arus informasi yang semakin cepat membuat kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antargenerasi. 

Menurutnya, penguasaan teknologi dan informasi serta literasi digital olleh pemuda harus diseriusi. 

Baca juga: Ini Pesan Bupati Freddy Thie untuk Umat GKI Kaimana

"Setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat," katanya. 

Strategi paling ampuh adalah tolong-menolong lintas generasi dan gotong-royong lintas sektor. 

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved