KM Labobar Terbakar, Ini Penjelasan PT Pelni dan Jadwal Pelayarannya

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - PT Pelni Persero memastikan insiden kebakaran di KM Labobar yang sempat viral adalah benar.

Namun, kebakaran itu dipastikan telah ditangani dan tidak menimbulkan korban jiwa.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunpapuabarat.com, Manajer Komunikasi Internal dan Eksternal PT Pelni, Ditto Pappilanda menuliskan insiden kebakaran itu terjadi dalam pelayaran KM Labobar dari Balikpapan menuju Pantoloan, Jumat (3/11/2024) sekitar pukul 14.25 WITA.

Baca juga: Rute dan Jadwal Kapal Pelni Sirimau hingga 30 November, Cek Selengkapnya

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Rute Surabaya Jayapura November 2023: Harga Tiket Ekonomi Rp 1.032.000

Kebakaran baru bisa ditangani 15 menit kemudian atau 14.40 WITA.

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini dan semua sudah dapat ditangani dengan baik oleh kru kapal," tulis Ditto Pappilanda.

Adapun kebakaran diduga dipicu oleh puntung rokok yang dibuang dalam tong sampah.

Di dalam tong sampah, pihaknya memperkirakan ada styrofoam yang mudah terbakar.

"Namun hasil pemeriksaan belum dapat disimpulkan dan masih dalam pemeriksaan," jelasnya.

Insiden itu mengakibatkan dua unit sekoci dan empat untuk ILR mengalami kerusakan.

Rencana Tiba di Papua

Sementara itu, KM Labobar dipastikan akan tetap berlayar sampai Papua sesuai jadwal.

Ditto menyebutkan KM Labobar tiba di Pantoloan pada Jumat (3/11/2023) pukul 20.30 WITA. 

Dua jam kemudian, kapal bertolak ke Bitung, Sulawesi Utara.

Adapun KM Labobar dipastikan melanjutkan pelayaran sesuai jadwal menuju Bitung, Ternate, Sorong, Manokwari, Nabire, Serui dan Jayapura.

"Tidak ada perubahan jadwal," tuturnya.

Ditto menyebut KM Labobar diperkirakan tiba di Serui pada 7 November 2023.

"Kepastian tiba bisa dicek melalui aplikasi PELNI mobile maupun kantor cabang Pelni," pungkas Ditto Pappilanda.

(*)