Berita Fakfak
Empat Organisasi Kepemudaan dan BEM Polinef Desak KNPI Fakfak Segera Adakan Rapimda
Ramos menegaskan bahwasanya pemuda tidak membutuhkan pemimpin yang banyak konsep, namun lemah dalam eksekusinya.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Dalam menyelamatkan keberlanjutan DPD KNPI Kabupaten Fakfak, sebanyak 4 organisasi pemuda dan BEM Politeknik Negeri Fakfak (Polinef) mendesak segera adakan Rapimda dan Musda.
"Sebanyak 4 organisasi pemuda dan 1 BEM di Fakfak yang terdiri dari GMKI, GMNI, HMI, PMII, BEM Polinef mendesak untuk harus segera dilakukan Rapimda dan Musda," kata Ketua Gerakan mahasiswa Kristen Indonesia GMKI Fakfak Ramos Kambuaya, kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Kamis (9/11/2023).
Baca juga: KNPI Teluk Bintuni Komitmen Jaga Pemilu 2024 Aman dan Damai
Baca juga: Ridwan Rengen Pertanyakan Rapimda KNPI Fakfak yang Tak Kunjung Dilakukan
Ramos mengatakan, desakan tersebut bukanlah tanpa alasan karena sesuai Surat Keputusan (SK) maka masa jabatan DPD KNPI Fakfak seharusnya sudah berakhir pada tanggal 23 Agustus 2023.
"Dari hasil pertemuan pihaknya, sebetulnya pengurus DPD KNPI Fakfak mengakui akan menindaklanjuti secepat mungkin," ujarnya.
Hanya saja, lanjut Ramos, nyatanya sampai sekarang belum adanya respon positif dari pengurus DPD KNPI Fakfak untuk melakukan pertemuan ataupun rapat pengurus DPD.
"Kami meminta tidak usah lagi melakukan musdis, dan berpatokan pada regulasi yang nyatanya tidak ada pengurus DPD KNPI Fakfak yang aktif untuk bekerja saat ini," pungkasnya.
Ia dan kawan-kawan juga mendapatkan informasi jika akan ditindaklanjuti, tetapi nyatanya sampai sekarang belum adanya respon positif dari pengurus DPD KNPI Fakfak untuk melakukan pertemuan ataupun rapat pengurus DPD.
"Ketua DPD KNPI Fakfak haruslah berpikir jernih untuk menyelamatkan rumah berhimpun besar OKP," pinta Ramos.
Salah satunya disebutkan Ramos, harus segera mempercepat Rapimda dan Musda.
"Kalaupun ada dana sisa dari kegiatan tersebut, maka dalam hal ini dana KNPI itu disiapkan saja kepada pengurus berikut," ucapnya.
Dengan demikian, pengurus selanjutnya bisa melajukan program dan dapat merangkul kembali teman-teman pemuda.
Dalam kesempatan itu, Ramos menegaskan bahwasanya pemuda tidak membutuhkan pemimpin yang banyak konsep, namun lemah dalam eksekusinya.
"Saat ini, pemuda membutuhkan orang yang banyak konsep namun cerdas dalam mengeksekusi," tegas Ramos.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.