Futsal Papua Barat
Futsal Putri Papua Barat Agendakan Try Out ke Luar Daerah, Alo Siep: Jaga Diri dan Fokus Berlatih
Lebih lanjut Igo mengatakan, hasil yang dicapai tim futsal putri Papua Barat ini tak terlepas dari dukungan dan doa masyarakat.
Penulis: Marvin Raubaba | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Futsal putri Papua Barat memastikan melaju ke putaran final Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut pada 2024 mendatang.
Hasil itu diperoleh setelah Futsal putri Papua Barat, keluar sebagai juara grup pada Pra PON yang berlangsung di GOR Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua beberapa waktu lalu.
Futsal putri Papua Barat berhasil mengemas tiga poin dari dua kali bertanding.
Baca juga: Futsal Putri Papua Barat Lolos PON XXI, untuk Pertama Kali di Bawah Kepengurusan Aloysius Siep
Baca juga: Lolos PON Aceh-Sumut, Ini Pesan Samy Djunire Saiba ke Tim Futsal Putri Papua Barat
Anak asuh Paul Krey itu unggul selisih gol atas Papua dan Sulawesi Utara.
"Kami manajemen sebenarnya ingin secepatnya melakukan pemusatan latihan, namun harus berkoordinasi kembali dengan Dispora Papua Barat," kata Sekretaris Asosiasi Futsal Papua Barat Ignatius Evert saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com di Mansinam Resto, Sabtu (11/11/2023) malam.
Menurut Igo sapaan akrabnya, untuk meningkatkan kualitas tim, pihaknya merencanakan try out ke luar daerah.
Pasalnya, saat ini belum ada tim profesional futsal putri di Papua Barat.
"Dalam artian kami cari lawan yang seimbang bahkan di atas kita. Agar pemain terbiasa dan bisa mengambil ilmu pada try out nanti," ujarnya.

Igo berharap, awal Febuari 2024 mendatang, pemusatan latihan atau training center (TC) sudah dapat dilakukan.
"Sebab, futsal putri inikan baru pertama kali diselenggarakan di PON. Jadi memang kita butuh latihan dan persiapan yang maksimal," ujarnya.
Lanjut Igo, usai pra PON ini para atlet futsal putri tersebut akan kembali ke daerah masing-masing.
Kendati demikian, Igo memastikan, para pemain tersebut akan dipantau.
"Kami kan punya asosiasi di kabupaten, jadi mereka yang akan membantu melihat dan memantau pemain selama di daerah," ujarnya.
"Jadi memang setelah pra PON ini ada rentan waktu lowong dua atau tiga bulan," tambahnya.
Lebih lanjut Igo mengatakan, hasil yang dicapai tim futsal putri Papua Barat ini tak terlepas dari dukungan dan doa masyarakat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.