Jokowi Kunker ke Fakfak

Presiden Jokowi Letakkan Batu Pertama Pabrik Pupuk di Arguni Fakfak, Tegaskan Monitor Progres

"Insha Allah akan selesai pada tahun 2028 mendatang, demi kemajuan daerah dan untuk kemaslahatan kita bersama," katanya. 

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TribunPapuaBarat.com//Aldi Bimantara
PABRIK PUPUK - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo saat memberikan sambutannya dalam acara peletakan batu pertama atau groundbreaking pabrik pupuk di Kampung Andamata, Distrik Arguni, Kabupaten Fakfak Papua Barat, Kamis (23/11/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo meletakan batu pertama atau groundbreaking pabrik pupuk di Distrik Arguni, Kabupaten Fakfak, Papua Barat. 

Rombongan Presiden Jokowi tiba di lokasi sekira pukul 16.00 WIT, dan langsung disambut hangat Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere dan Bupati Fakfak Untung Tamsil.

"Dengan peletakan batu pertama pabrik pupuk ini kemudian jangan sampai tidak ada tindak lanjut," ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya, Kamis (23/11/2023).

Baca juga: Ini Catatan Khusus Donatus Nimbitkendik agar Pabrik Pupuk Lancar Beroperasi di Fakfak

Baca juga: Keindahan Distrik Arguni, Lokasi Pembangunan Pabrik Pupuk di Fakfak yang Bakal Dikunjungi Jokowi

Presiden Jokowi menegaskan, dirinya tetap memastikan dan mengecek serta memonitor proses pembangunan pabrik pupuk Kaltim.

"Ini semua harus dicek dan dipastikan agar apa yang telah kita impikan ini bisa terwujud," ujarnya.

Ia juga menyebutkan, Proyek Strategis Nasional (PSN) Pabrik Pupuk Fakfak di Distrik Arguni tersebut diperkirakan akan rampung atau selesai pada 2028 mendatang. 

"Insha Allah akan selesai pada tahun 2028 mendatang, demi kemajuan daerah dan untuk kemaslahatan kita bersama," katanya. 

Turut mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Investasi merangkap Kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia.

Sekadar diketahui, pembangunan pabrik pupuk di Fakfak dipastikan mampu menyerap ribuan tenaga kerja sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), dan perekonomian masyarakat setempat.

Pembangunan pabrik pupuk itu seiring dengan upaya pemerintah pusat mengembangkan pertanian modern di seluruh Tanah Papua.

Tak tanggung-tanggung, total nilai investasi pabrik pupuk Fakfak sebesar Rp 30 triliun.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved