Berita Manokwari

HUT ke-1 Geraseri Manokwari, Cantel Abdurrahman Harap Adanya Dukungan Pemerintah

Dalam perjalanannya, sambung Abdurrahman, banyak tantangan dan hambatan yang mereka hadapi.

Tribunpapuabarat.com//Libertus Manik Allo
GERASERI - Yayasan Gerakan Peduli Sosial Manokwari merayakan hari jadinya ke-1 di Kampung Wamfaura, Masni, Manokwari, Minggu (26/11/2023) sore. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Yayasan Gerakan Peduli Sosial Manokwari atau Geraseri, merayakan hari jadinya ke-1 pada, Minggu (26/11/2023) sore.

Kegiatan itu dipusatkan di Kampung Wamfaura, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Perayaan diselingi dengan pemotongan tumpang dan kue ulang tahun.

Baca juga: Kemenkeu Satu Lingkup Manokwari Peduli Kesehatan, Melalui Donor Darah

Baca juga: Belum Setahun, Kalawai Mart Manokwari Gelar Banyak Event Wujud Peduli Sosial Pada Masyarakat 

Ketua Yayasan Gerakan Peduli Sosial Manokwari Cantel Aburrahman mengatakan, geraseri atau gerakan seribu rupiah sehari muncul dari kondisi lingkungan sekitar di daerah Wapramasi (Warmare, Prafi dan Masni).

Saat itu, terdapat tetangga mereka yang sakit dan kesulitan ekonomi.

Hal itulah yang membuat anggota Geraseri tergerak hati membantu tetangganya.

"Rp 1.000 memang nilai kecil. Tapi kalau di kumpulkan bisa bermanfaat bagi orang yang membutuhkan," kata Abdurrahman kepada TribunPapuaBarat.com.

Menurut Abdurrahman, organisasi yang dipimpinnya ini resmi berdiri pada 17 September 2022 lalu.

Hut geraseri 45
Suasana perayaan HUT ke-1 Yayasan Gerakan Peduli Sosial Manokwari di Kampung Wamfaura, Masni, Manokwari, Minggu (26/11/2023).

Hingga saat ini, yayasan tersebut sudah berbadan hukum dan terdaftar di Kemenkumham.

Dalam perjalanannya, sambung Abdurrahman, banyak tantangan dan hambatan yang mereka hadapi.

Namun, semua itu dapat dilalui dengan kekompakan seluruh anggota.

"Kami berharap, organisasi kami ini semakin besar dan dapat berbuat baik bagi semua masyarakat," ujarnya.

Lanjut Abdurrahman, saat ini yang pihaknya butuhkan ialah mobil ambulans. 

Mengingat, lokasi mereka sangat jauh dari ibu kota Kabupaten Manokwari.

Serta tak jarang, mereka harus mengevakuasi orang sakit ke ibu kota Kabupaten Manokwari.

"Kami sudah masukan proposal ke Pemprov Papua Barat," ungkapnya.

Ia berharap, proposal yang telah diajukan ke pemerintah itu, segera dijawab.

Sehingga, Geraseri terus melakukan kebaikan kepada masyarakat di wilayah Wapramasi.

"Kami berharap pemerintah perhatikan Geraseri," pungkasnya.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved