Liga 3 Zoa Papua Barat

Ini Tanggapan Askab PSSI Kaimana, Soal Pengurus Kaimana FC Nunggak Kontrakan

Dia juga menepis anggapan yang mengatakan bahwa selama ini Askab Kaimana tidak aktif

Penulis: Arfat Jempot | Editor: Libertus Manik Allo
Dok Kaimana FC
Skuad Kaimana FC foto bersama di Stadion Sanggeng, Manokwari. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, KAIMANA – Pelatih tim sepakbola kebanggaan orang Kaimana, Kaimana FC, M Yusuf Sanusi menceritakan kisah timnya yang saat ini mengikuti turnamen Liga III Zona Papua Barat dan Papua Barat Daya yang berlangsung di Manokwari, Papua Barat.

Dari ceritanya, selama mengarungi kompetisi Liga 3 itu, mereka harus ngontrak dua rumah dengan biaya sewa Rp 1,5 juta perhari.

Namun, hingga kini pihaknya masih menunggak biaya sewa rumah itu.

Baca juga: Ini yang Bakal Dilakukan Persegaf Jika Lolos Liga 3 Nasional

Baca juga: Kisah Kaimana FC Mengarungi Liga 3, Harus Pinjam Uang dan Andalkan Kerabat di Manokwari untuk Makan

Menanggapi hal ini, Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Kaimana, Papua Barat, Rowland Heinrich mengaku sejak awal dirinya tidak pernah diberitahukan tentang rencana keberangkatan Kaimana FC untuk mengikuti Liga III di Manokwari.

“Secara pribadi saya tidak pernah diberitahu bahwa mereka mau berangkat. Kalau sejak awal ada komunikasi, pasti saya juga bantu cari jalan keluarnya. Waktu pembukaan, saya di manokwari, cuma mereka juga tidak ngomong apa-apa atau curhat dan cerita kepada saya,” ungkapnya via seluler, Kamis (30/11/2023).

Menurut Oland sapaan akrabnya, saat ini ada dua tim sepakbola Kaimana yaitu Perseka Kaimana dan Kaimana FC, dan dirinya pernah menyuarakan agar kedua tim ini digabung menjadi satu, sehingga tidak terjadi dualism hanya saja ada yang tidak menyetujuinya.

Dia juga menepis anggapan yang mengatakan bahwa selama ini Askab Kaimana tidak aktif.

“Justru karena aktif itulah maka beberapa waktu lalu telah diselenggarakan kegiatan untuk menciptakan wasit dan pengawas pertandingan di Kaimana,” katanya.

Sementara Lewi Orouw, Ketua KONI Kabupaten Kaimana yang dihubungi wartawan membenarkan bahwa biaya keberangkatan tim Kaimana FC ke Manokwari sudah ada namun tidak bisa dicairkan karena pergantian bendahara KONI masih dalam proses.

Lewi juga menyebut, bahwa uang tersebut pasti akan diberikan setelah ada bendahara baru. Dengan demikian, maka pinjaman dari tim Kaimana FC dapat diganti menggunakan uang tersebut.

Pria asal Suku Mairasi ini juga mengaku sangat bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh Tim Kaimana FC yang telah memastikan diri lolos ke babak semi Final. Dia juga berdoa dan berharap agar tim Kaimana FC dapat melaju ke partai final.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved