Mudik Natal dan Tahun Baru, Kepala Bandara Rendani: Tidak Ada Penerbangan Tambahan

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Rendani Manokwari, Papua Barat, memastikan tidak ada extra flight atau penerbangan tambahan di musim mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Di Bandara Rendani masih dengan delapan sampai 10 penerbangan setiap hari.

Kepala Bandara (Kabandara) Rendani Manokwari, Havandi Gusli, mengatakan penerbangan tambahan menjadi kewenangan tiap maskapai.

Menurutnya, animo pemudik Natal dan Tahun Baru 2023 memakai moda transportasi udara tetap tinggi.

Baca juga: Pusat Informasi Pariwisata Hadir di Bandara Rendani, Hermus Indou: Manokwari Terbuka untuk Dunia

Hal ini terlihat dari tiket pesawat yang terjual habis dan tingginya tingkat keterisian penumpang di setiap maskapai penerbangan.

Untuk melayani kebutuhan pemudik, posko terpadu angkutan Natal dan Tahun 2024 Bandara Rendani Manokwari resmi beroperasi mulai Selasa  (19/12/2023).

Posko melibatkan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IX Manokwari, UPBU Kelas II Rendani Manokwari, BMKG Stasiun Rendani Manokwari, Kantor SAR Manokwari, AirNav,  TNI dan Polri.

Ada juga sinergi posko terpadu dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Kabupaten Manokwari.

Baca juga: Kepala UPBU Rendani Manokwari Dorong Pengembangan Pariwisata untuk Peningkatan Jumlah Penerbangan

“Kewenangan bandara hanya menampung, tidak untuk mengatur extra flight. Dengan sekitar delapan penerbangan yang ada itu sudah ada slotnya. Mereka terbang sesuai dengan waktu yang dijadwalkan,” ungkap Havandi Gusli kepada wartawan, di Manokwari, Selasa (19/12/2023).

Disebutkannya, maskapai penerbangan yang beroperasi di bandara dengan panjang landasan pacu 2000 meter di antaranya Lion Air, Batik Air, Wings Air, Sriwijaya Air dan penerbangan perintis dengan Susi Air.

Menurut dia, tren tiket penerbangan yang terjual habis di musim mudik Nataru masih akan terjadi hingga 22 Desember 2023.

Baca juga: Otban Wilayah IX Papua Barat Kampanye Keselamatan Penerbangan di Bandara Rendani Manokwari 

Grafik kenaikan penumpang dipantau terjadi sejak Senin, (18/12/2023) dengan 1000 penumpang berangkat dari Bandara Rendani. Tidak ada satu pun penerbangan yang terjadwal dibatalkan.

Di waktu normal jumlah penumpang di Bandara Rendani berkisar 500 sampai 600 dengan sejumlah penerbangan kerap dibatalkan.

Karena itu, Havandi Gusli mengimbau calon pemudik untuk tetap mematuhi aturan penerbangan yang berlaku dan menjaga protokol kesehatan.

Informasi seputar jadwal penerbangan, cuaca dan petugas kesehatan, bisa diperoleh calon penumpang di posko terpadu yang terletak di depan terminal Bandara Rendani.