Abdul Samad Hatala: 10 Orang Mengungsi Akibat Angin Puting Beliung Menerjang Kampung Kotam 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Fakfak Papua Barat menyebutkan sebanyak 10 orang harus mengungsi akibat angin puting beliung melanda Kampung Kotam. 

Sebanyak 10 orang tersebut, saat ini masih mengungsi sementara ke rumah keluarga terdekat. 

"Perlu kami tegaskan berulang, tidak ada korban jiwa dari kejadian ini," ujar Kepala BPBD Kabupaten Fakfak, Abdul Samad Hatala kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Angin Puting Beliung Sambar Kampung Kotam, Samad Hatala: Dua Rumah Rusak Berat

Baca juga: Pemkab Fakfak Salurkan Bantuan Pangan dan Selimut bagi Korban Angin Puting Beliung di Kampung Kotam

Abdul Samad mengatakan, untuk sementara kerugian harta benda berupa rumah warga yang mengalami rusak berat hingga sedang  diperkirakan sebesar Rp 500.000. 

"Kami perlu waktu beberapa hari ke depan untuk mengambil tindakan darurat bencana berdasarkan tugas dan fungsi masing-masing instansi sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku," jelasnya. 

Pihaknya dalam menangani bencana angin puting beliung di Kampung Kotam Fakfak dengan memperhatikan penanganan segera dan memberikan bantuan yang bersifat mendesak. 

"Sementara rumah-rumah setelah didata, akan dibangun kembali sesuai tingkat kerusakan masing-masing," ujarnya. 

Sebelumnya diketahui, angin puting beliung menghantam rumah warga di Kampung Kotam, Distrik Fakfak Timur Tengah pada Minggu (7/1/2024) sekira pukul 06.00 WIT. 

Akibatnya rumah warga mengalami kerusakan dan perabotan rumah rusak hingga membuat warga mengungsi.

(*)