Berita Fakfak

Soal Festival Durian di Fakfak, Ini Kata Widhi Asmorojati

Menurut Widhi Asmorojati dengan diadakannya suatu festival, menjadi motivasi masyarakat untuk tetap menjaga dan memelihara durian. 

|
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TribunPapuaBarat.com//Aldi Bimantara
FESTIVAL DURIAN - Plt Kepala Dinas Perkebunan Fakfak, Widhi Asmorojati membantah perlu adanya kolaborasi dengan pihaknya terkait Festival Durian di Fakfak. Widhi mengatakan Durian bukan menjadi ranah Dinas Perkebunan, Rabu (24/1/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Dinas Perkebunan Fakfak merespon baik usulan warga soal festival durian.

Plt Kepala Dinas (Kadis) Perkebunan Fakfak Widhi Asmorojati mengatakan, pada prinsipnya pihaknya sangatlah setuju dengan usulan tersebut.

"Karena dengan adanya festival produk durian ini, tentu potensi sekali," katanya saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com, Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Warga Minta Pemkab Fakfak Gagas Festival Panen Durian, Ini Respon Dinas Pariwisata

Baca juga: Warga Minta Pemkab Fakfak Adakan Festival Akbar Panen Durian 

Menurut Widhi Asmorojati dengan diadakannya suatu festival, menjadi motivasi masyarakat untuk tetap menjaga dan memelihara durian. 

"Bahkan bisa menjadi nilai ekonomis yang cukup tinggi bagi masyarakat," ujarnya.

Ia juga mengatakan, festival durian di Fakfak bisa memotivasi para petani buah agar lebih bergairah untuk meningkatkan hasil produknya. 

"Serta bisa bertani dan menanam buah, khususnya durian pada lahan-lahan masyarakat yang kita ketahui sangatlah produktif," ucapnya.

Namun demikian, ia menegaskan bahwasanya terkait pelaksanaan Festival Durian di Fakfak bukan menjadi ranah atau tupoksi Dinas Perkebunan Fakfak. 

Warga Fakfak Papua Barat berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Fakfak melalui dinas terkait bisa melihat potensi unggulan daerah yakni buah durian dengan membuat semacam festival khusus, Minggu (21/1/2024).
Warga Fakfak Papua Barat berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Fakfak melalui dinas terkait bisa melihat potensi unggulan daerah yakni buah durian dengan membuat semacam festival khusus, Minggu (21/1/2024). (TribunPapuaBarat.com//Aldi Bimantara)

"Tetapi ini harus menjadi tugas dari OPD lainnya yang sesuai dan lebih fokus pada tanaman buah-buahan," tegas Widhi Asmorojati. 

Ia menjelaskan, kewenangan buah-buahan, sayuran dan holtikultura menjadi domain Dinas Pertanian.

Sementara Dinas perkebunan sesuai nomenklatur mengurus tanaman tahunan dan musim jangka panjang.

Serta hanya mengurus tanaman rempah-rempah dan obat-obatan yang ada hubungan dengan tanaman komoditas unggulan daerah.

Contoh produk unggulan tersebut adalah pala, karena endemik dengan masyarakat dan  bernilai ekspor. 

"Ini termasuk juga tanaman andalan yang berhubungan dengan tanaman ekonomis daerah penunjang tanaman unggulan daerah," tuturnya.

Widhi Asmorojati mengungkapkan, ada 23 tanaman yang menjadi tupoksi Dinas Perkebunan Fakfak

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved