Wings Air Bantah Ambil Keuntungan dari Penghentian Penerbangan Langsung Fakfak-Manokwari 

"Sebetulnya lebih menguntungkan kalau kami mempunyai banyak rute," ujar Manager Operasional Wings Air Fakfak, Mohammad Iqbal

TribunPapuaBarat.com/Aldi Bimantara
Potret pesawat Wings Air yang melakukan penerbangan domestik perdana di Bandara Siboru, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Manajemen Wings Air membantah isu tentang sengaja menyetop penerbangan langsung Fakfak-Manokwari untuk mengambil keuntungan. 

Bantahan tersebut disampaikan oleh Manager Operasional Wings Air Fakfak, Mohammad Iqbal, kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Sabtu (27/1/2024). 

"Sebetulnya justru kalau dari sisi bisnis, jauh lebih menguntungkan apabila kita punya dua rute langsung sekaligus, yakni Manokwari dan Sorong seperti sebelumnya," ujarnya.

Ia meminta para penumpang agar dapat memaklumi sebab keputusan itu akibat faktor dari penyesuaian Bandara Siboru.

Baca juga: Wings Air Tutup Rute Penerbangan Langsung Fakfak - Manokwari, Penumpang Transit Sehari di Sorong

 

"Di Bandara Siboru, jam operasional mulai aktif itu pukul 07.00 WIT, kalau di Torea lebih awal yakni pukul 06.00 WIT, sehingga ini juga disesuaikan dengan jam terbang," kata Mohammad Iqbal.

Ia mengatakan, penerbangan paling pagi di Bandara Siboru baru pada pukul 8.40 WIT.

"Kalau dibilang dari sisi bisnis menguntungkan, sebetulnya lebih menguntungkan kalau kami mempunyai banyak rute," ujar Mohammad Iqbal.

Ia mengatakan, sejauh ini dari sisi operasional lancar di Bandara Siboru Fakfak.

Baca juga: Penerbangan Perdana di Bandara Siboru Sukses, Pemkab Fakfak Adakan Prosesi Adat Minum Kopi

"Dari penyampaian penumpang, hanya transportasi pendukung menuju Bandara Siboru dari pusat kota yang mesti diperhatikan," kata Mohammad Iqbal.

Sebelumnya dikabarkan, Wings Air mengambil keputusan untuk menghentikan penerbangan langsung atau direct flight dari Fakfak-Manokwari

Belakangan beredar isu di masyarakat, penghentian penerbangan tujuan ibu kota Provinsi Papua Barat tersebut karena Wings Air ingin mengambil keuntungan lebih dari penumpang.

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved