Semangat Nita Simanjuntak, Lansia 70 tahun Asal Medan, Ikut HUT Pekabaran Injil di Pulau Mansinam

“Saya dengar sejarahnya sumur ini, karena sempat baca,” klaimnya.

Sumur tua milik Pendeta J L Van Hasselt sesuai keterangan yang tertera beroperasi sejak 21 Juli 1872.

Nita mengaku biasanya tidak kuat jalan walau jarak pendek, langsung capek.

Tapi hari itu, ia tiba-tiba bersemangat karena mampu berjalan menanjak ke Gereja Lahai Roi Mansinam untuk beribadah, kemudian turun lagi ke sumur tua.

Ia pun mengaku sempat diingatkan anaknya untuk beristirahat sebentar karena dianggap terlalu banyak bergerak.

“Saya bilang tidak. Saya harus jalan terus. Sampai sekarang saya merasa sehat, fit banget,” klaimnya.

Sementara itu, melihat banyaknya warga yang datang ke Pulau Mansinam ia mengaku kaget.

Ia juga kaget ketika mengetahui pada hari itu warga yang datang ternyata masih bisa lebih ramai.

Di hari Pekabaran Injil ke-169 Tahun, Nita berharap semua masyarakat di Papua menjadi orang yang baik dan menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa dan agamanya.

“Harus tulus. Apalagi disini ada patung Tuhan Yesus. Jangan ada yang bandel. Semua manusia diberkati Tuhan,” tandas Nita.

(*)