Berita Fakfak
Ali Hindom Beri Pesan Mendalam pada Momen Isra Mi'raj untuk Umat Muslim di Fakfak
Ali Hindom mengatakan, momentum Isra Mi'raj merupakan pembuktian bahwasanya Rasulullah SAW itu menerima petunjuk dengan naik ke Sidratul Muntaha.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK- Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Fakfak, Ali Hindom memberikan pesan mendalam untuk umat Muslim di daerah berjuluk kota pala tersebut.
Saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Ali Hindom memberikan pesan agar sesama umat Muslim dapat memetik pelajaran berharga dari momentum Isra Mi'raj yang dilakukan baginda Rasulullah SAW.
"Isra Mi'raj ini merupakan salah satu tanda untuk kita memasuki Bulan Suci Ramadan tahun ini, dan memang di negara kita ditetapkan sebagai hari libur nasional," sebut Ali Hindom kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Kamis (8/2/2024).
Baca juga: Umat Muslim di Fakfak Gelar Tabuh Hadrat Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H
Baca juga: Umat Muslim di Fakfak Kumpul Harta Lewat Prosesi Adat Maghi, Bantu Pembangunan Gereja
Ali Hindom mengatakan, momentum Isra Mi'raj merupakan pembuktian bahwasanya Rasulullah SAW itu menerima petunjuk dengan naik ke Sidratul Muntaha.
"Di mana petunjuk tersebut langsung diterima dari Allah SWT, yakni menjalankan sepenuhnya syariat Islam yaitu Salat 5 waktu," tuturnya.
Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Fakfak itu juga menjelaskan, momen Isra Mi'raj ini bisa dijadikan pengingat sekaligus peningkatan kuantitas dan kualitas beribadah kepada Allah SWT.
"Harus betul-betul kita jalankan perintah Salat 5 waktu dan ibadah Puasa saat Bulan Suci Ramadan sesuai petunjuk dalam Al-Qur'an," tandasnya.
Dalam kesempatan itu, kaitannya dengan momen Pemilu 2024, Ali Hindom mengingatkan umat Muslim di Kabupaten Fakfak agar bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan serta tak mudah terpecah belah.
"Mari kita sama-sama memasuki momentum Pemilu 2024 dengan baik, aman, dan lancar, satu dan lainnya menjaga kerukunan dan kedamaian serta tak boleh ada perpecahan meskipun pasti berbeda pilihan politik," imbaunya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.