Dahlin Iha Harap Pemkab Fakfak Seriusi Bangun Jalan Sosar Kokas Menuju Patimburak

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK- Kepala Kampung Patimburak Distrik Kokas, Dahlin Iha berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Fakfak dapat membangun Jalan Sosar Kokas menuju Kampung Patimburak. 

Itu disampaikan Dahlin Iha kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Kamis (14/3/2024). 

"Persoalan pembangunan jalan dari sini (Patimburak) menuju Pasar Sosar Kokas ini dari bupati ke bupati selalu dijanjikan, tetapi tidak pernah terwujud," ujarnya.

Baca juga: Groundbreaking Masjid Nurul Islam, Pemkab Fakfak Prioritaskan Pembangunan Rumah Ibadah

Baca juga: Pemkab Fakfak Sumbang Rp 350 Juta untuk Peresmian Gereja Katolik Santo Aloysius Gonzaga

Dahlin Iha masih ingat betul, pembukaan jalan darat dari Kampung Patimburak menuju Pasar Sosar Kokas tersebut merupakan program periode ke-2 mantan Bupati Fakfak Wahidin Puarada.

"Kemudian itu tidak selesai, sampai ganti bupati, waktu itu sempat Bapak Mohammad Uswanas 2 kali ke Patimburak namun beliau kepengennya bangun jalan lewati laut," ujarnya. 

Namun itupun tidak terwujud, sehingga dengan kunjungan Bupati Fakfak Untung Tamsil belum lama ini, ia berharap ada harapan untuk perhatian jalan kampung tersebut. 

"Semoga Bapak Bupati Fakfak Untung Tamsil ini bisa melihat ini dengan baik dan tidak janji manis lagi seperti bupati-bupati sebelumnya," harapnya. 

Lanjut Dahlin Iha, pihaknya berkeinginan untuk dibangun akses jalan darat menuju Pasar Sosar Kokas dikarenakan sangat penting dan pastinya membantu mobilitas masyarakat.

"Pembukaan jalan memang sudah ada, tetapi kondisinya saat ini masih rusak, belum diaspal dan kalau dalam beberapa hari cuaca panas terik baru bisa dilewati, kalau musim hujan tidak bisa dilewati sama sekali," pungkasnya. 

Dengan adanya akses jalan darat menuju Pasar Sosar Kokas, Dahlin Iha mengatakan dapat memperpendek jarak tempuh sehingga lebih mempermudah akses. 

"Selama ini kan kita biasanya kalau mau ke Kokas atau ke pasar situ harus lewat jalur laut, itu butuh waktu sekiranya 35 menit," tandasnya. 

Namun dikatakannya, apabila akses jalan darat dapat dibangun maka masyarakat Kampung Patimburak hanya menempuh jarak yang lebih pendek dan lebih cepat tentunya menuju pusat Distrik Kokas.

"Selain itu di Kampung Patimburak ada situs bersejarah, ada masjid pertama di Tanah Papua yang terdapat di kampung kami, sehingga jika ini dijadikan wisata religi maka akses menuju kampung juga harus bisa diperhatikan baik," paparnya. 

Dikatakannya, supaya masyarakat dari kota atau wisatawan yang mau melihat Masjid Tua Patimburak tersebut tak lagi menempuh jalur laut sebagai yang utama.

(*)