Berita Papua Barat
Paskah Bertepatan dengan Ramadan 1445 Hijriah, Uskup Hilarion: Sama-sama Merayakan Kemenangan
“Sebagaimana mencintai sesama manusia, kita pun harus mencintai lingkungan hidup,” ujarnya.
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Perayaan Paskah bagi umat Kristen Katolik maupun Kristen Protestan bertepatan dalam bulan suci Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi bagi umat Islam.
Menurut Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong Mgr Hilarion Datus Lega, hal ini merupakan sesuatu yang baik, karena sama-sama merayakan dan memasuki kemenangan.
Umat Katolik bersukacita merayakan Paskah sebagai hari kemenangan karena Yesus bangkit dari antara orang mati.
Baca juga: Paskah 2024, Ini Pesan Bupati Untung Tamsil untuk Umat Kristiani di Fakfak
Baca juga: Cara Umat Paroki St Agustinus Manokwari Rayakan Paskah, Lomba Sekami hingga Kunjungan Kasih ke Lapas
Tahun ini perayaan Paskah jatuh pada Minggu, (31/3/2024).
Sementara bulan suci Ramadan telah dimulai pada Selasa, (12/3/2024) hingga 1 Syawal mendatang.
“Sementara saudara-saudari kaum Muslimin dan Muslimat akan memasuki kemenangan dalam perayaan Idul Fitri. Minal Aidin Wal Faizin,” ungkap Uskup Hilarion Datus Lega diwawancarai wartawan usai memimpin ibadat Jumat Agung di Gereja Paroki Imanuel Sanggeng, Jumat (29/3/2024).
Pesan Paskah
Uskup Hilarion Datus Lega berpesan kepada seluruh umat Katolik selama pekan Pra Paskah hingga memasuki pekan Paskah, adalah untuk memelihara dan merawat bumi.
“Sebagaimana mencintai sesama manusia, kita pun harus mencintai lingkungan hidup,” ujarnya.
Dengan demikian, ucapnya, kita bukan hanya melestarikan lingkungan yang bersih, sehat, strategis, berkelanjutan.
Tetapi, kita juga merawat perilaku keluruhan martabat manusia yang sepantasnya. Sehingga, dunia menjadi hunian yang makin hari makin baik.
Hal ini selaras dengan tema Aksi Puasa Pembangunan Nasional (APP) 2024, “Mengembangkan Ekonomi Ekologis” berlandaskan dokumen Paus Fransiskus.
Disebutkan Uskup Datus Lega, khusus dengan hubungan di tahun politik, Konferensi Wali Gereja berpesan agar setelah penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024, umat diminta menjalani kehidupan normal seperti semula.
Segala konflik kepentingan bisa segera diakhiri dengan sepantas-pantasnya,dan menatap ke depan untuk Indonesia Emas 2045.
“Kita semua kembali normal dalam memberi sumbangan/kontribusi pekerjaan untuk memajukan Republik Indonesia,” tutup Uskup Hilarion Datus Lega.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.