Paskah 2024, Ini Pesan Bupati Untung Tamsil untuk Umat Kristiani di Fakfak

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Dalam momentum Hari Raya Paskah 2024, Bupati Fakfak Untung Tamsil menyampaikan pesan mendalam dan menyentuh untuk umat Kristiani di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. 

Bupati Fakfak Untung Tamsil mengatakan, dalam momen Paskah 2024, umat Kristiani sebagai komponen tak terpisahkan dari masyarakat Fakfak. 

"Marilah terus merawat keberagaman kita sebagai satu kesatuan masyarakat Fakfak dengan hidup berdampingan, rukun, aman dan selalu menjaga satu sama lain," ujar Bupati Fakfak Untung Tamsil dalam sambutannya dikutip TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Minggu (31/3/2024). 

Baca juga: Pastor Floridus Naja Ajak Umat Katolik Maknai Paskah dengan Hidup Suci 

Baca juga: Teatrikal Penyaliban Tuhan Yesus di Fakfak Diselingi dengan Aksi Hadrat Pemuda Muslim

Orang nomor satu di Kabupaten Fakfak itu mengatakan, nilai-nilai keteladanan dari sosok Yesus Kristus harus dapat dicontoh oleh umat Kristiani.

"Ia tentu rela berkorban untuk umatNya, dan membawa suatu pesan kedamaian buat semua," ujarnya. 

Dalam perayaan Paskah 2024, Untung Tamsil juga menyampaikan umat Kristiani harus bisa terus bersatu dengan pemerintah. 

"Keterlibatan umat beragama dalam pembangunan di daerah kita tercinta ini haruslah dapat dibina terus, apa-apa yang menjadi kebutuhan dan masukkan satu sama lain harus dibicarakan dengan sebaik mungkin," ujarnya.

Dengan mendukung visi misi pemerintah daerah yakni Fakfak yang terdepan, sejahtera, nyaman, unggul dan mandiri atau Fakfak Tersenyum. 

"Mari terus berdampingan dengan pemerintah, terus bersinergi untuk membangun pondasi yang kokoh dalam keikutsertaan aktif dalam pembangunan di Kabupaten Fakfak tercinta," tutur Untung Tamsil. 

Melalui semboyan leluhur Satu Tungku Tiga Batu, Untung Tamsil mengajak umat Kristiani turut menjaga, merawat dan memelihara kehidupan beragama yang rukun dan damai. 

"Pada prinsipnya, pembangunan dapat berjalan apabila adanya dukungan penuh dari semua komponen masyarakat, termasuk umat tuhan atau umat beragama di daerah ini," tegasnya. 

Terakhir, bupati termuda di Papua Barat itu berharap kebesaran dan sinergitas yang ada antara umat Kristiani dan pemerintah dapat terus terjalin. 

"Pemerintah daerah melalui program pembangunan tentu terus berupaya untuk memberikan sentuhan terbaiknya, termasuk memprioritaskan pembangunan rumah ibadah," tutupnya.

(*)