Salat Idul Fitri di Masjid Ridwanul Bahri Fasharkan Manokwari, Ustaz Purnomo Ajak Umat Hidup Jujur

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Ribuan umat Muslim di kawasan Sanggeng Manokwari Barat melaksanakan salat Idul Fitri 1445 Hijriah di Masjid Ridwanul Bahri Fasharkan TNI AL, Kabupaten Manokwari, Rabu (10/4/2024). 

Salat Idul Fitri penuh khidmat itu berlangsung aman sejak pukul 07.00 WIT hingga 08.00 WIT dengan penceramah, Ustaz H Purnomo.

Dalam ceramahnya berjudul "Berbenah Diri Menuju Insan yang Jujur", Ustaz Purnomo mengajak semua umat Islam untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran dalam kehidupan sehari-hari.

"Judul ini saya angkat sesuai realita kehidupan umat manusia saat ini karena pilar kehidupan sosial dan toleransi antarsesama nyaris terkikis," ujarnya.

Dengan sifat jujur, kita sekalian dapat berbalik ke Fitrah Firman Allah dan amanah UU dan Pancasila yang mengajarkan kita untuk bersikap jujur.

Baca juga: Hermus Indou Tutup Safari Ramadan 2024 di Manokwari, Edi Budoyo Open House 2 Hari

"Sifat dan sikap jujur harus dimulai dari dalam rumah tangga antara suami-istri maupun anak. Insyaallah akan berakar ke lingkungan sosial kita dengan seksama," kata Ustaz Purnomo. 

Ia juga mengajak umat Islam agar merefleksi kembali makna ibadah puasa yang selama satu bulan penuh.

"Mampukah makna puasa yang sarat dengan pendidikan rohaniah dan pendidikan sosial itu kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari?" ujarnya. 

Ia mengajak seluruh umat agar tidak egois dan selalu mementingkan diri sendiri tanpa memperdulikan orang lain.

"Mari melek akan kehidupan sosial kita, karena masih banyak di sana-sini saudara kita yang betul-betul butuh sentuhan dari kita," kata Ustaz Purnomo.

Bahkan yang lebih penting lagi, ucapnya, bahwa tujuan puasa Ramadan adalah menciptakan orang yang bertaqwa. 

Baca juga: Ratusan Umat Muslim Khidmat Ikut Salat Ied di Masjid Agung Baitul Makmur Fakfak

Artinya, orang yang bertaqwa adalah orang yang senantiasa melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. 

"Jikalau itu dilaksanakan, Insyaallah kehidupan kita akan terbebas dari berbagai perilaku yang menyimpang dari aturan agama," ujar Ustaz Purnomo.

Apalagi Manokwari sebagai kota yang majemuk dan ber-bhinneka, maka sebagai sesama umat ciptaan Tuhan, kita harus bergandengan tangan tanpa melihat perbedaan suku, ras, agama dan golongan apapun. 

Mari kita bersinergi karena Ruh daripada taqwa itu adalah menjalin Ukhuwah diantara kita karena kita diikat dengan Ukhuwah Watoniah, Ukhuwah Basoriah, dan Ukhuwah Insaniah.

Itu berarti kita tidak membeda-bedakan kebhinekaan dan toleransi yang sudah tercipta di Kota Manokwari, namun tetap bersinergi. 

"Insyaallah, Manokwari akan menjadi contoh daerah yang religius, sejahtera karena adanya kedamaian sesama umat," tutup Ustaz Purnomo.