Buntut Anak Gugur Tes Polisi, Warga Palang Puskesmas Werba dan SMK Negeri 1 di Fakfak Barat

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Sejumlah warga memalang Puskesmas Werba dan SMK Negeri 1 Fakfak di Distrik Fakfak Barat, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Selasa (30/4/2024).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, pemalangan itu lantaran sejumlah anak dari distrik itu gagal tes menjadi anggota Polri.

Pantauan TribunPapuaBarat.com, pagar SMK Negeri 1 Fakfak Barat dipalang oleh warga terlebih dahulu. 

Warga menyematkan sejumlah bambu dan memalang pagar sekolah tersebut dan akses masuk ke sekolah pun ditutup.

Baca juga: BREAKING NEWS- Anak Tak Lulus Casis Polri, Sejumlah Warga Palang Pertamina di Fakfak Papua Barat

Kemudian, warga juga teramati berbondong-bondong memalang Puskesmas Werba di Distrik Fakfak Barat. 

Sejumlah perawat atau nakes yang berdinas siang di Puskesmas Werba harus keluar karena pelayanan kesehatan terganggu akibat insiden pemalangan tersebut.

Sembari melakukan pemalangan, warga juga mengungkapkan kekecewaan soal seleksi masuk polisi jalur orang asli Papua (OAP). 

"Kami yang punya negeri ini, masa OAP banyak-banyak ini tidak diterima hanya karna hal-hal kecil saja, tinggi badan lah," ujar warga saat berada di lokasi.

Baca juga: Pertamina Fakfak Sempat Dipalang Warga, Joni Efendi: Tes Casis Polri Tak Ada Hubungan dengan Kami

Warga bahkan ada yang melakukan siaran langsung dan memviralkan kejadian pemalangan tersebut.. 

Tak sampai di situ, beredar pula pesan berantai di sosial media bahwa masyarakat akan memalang akses ke Bandara Siboru Fakfak, Papua Barat, apabila aspirasi mereka tidak didengar. 

Hingga berita ini diturunkan, TribunPapuaBarat.com masih berusaha mewawancarai warga untuk mengetahui kepastian aspirasi dan tuntutan mereka.