Berita Fakfak

Warga Fakfak Harap Bupati Terpilih 2024 Dapat Benahi Listrik yang Sering Padam 

Anggapan tersebut sejatinya tak bisa disalahkan, karena warga Fakfak pasti mengalami pemadaman listrik dalam satu minggu. 

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TribunPapuaBarat.com//Aldi Bimantara
Warga harapkan persoalan listrik dapat dibenahi siapa saja bupati terpilih pada Pilkada 2024, Jumat (10/5/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Warga Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat mempunyai harapan besar kepada siapa saja yang terpilih menjadi Bupati Fakfak periode 2024 - 2029 untuk dapat membenahi listrik yang sering padam. 

Untuk diketahui persoalan intensnya pemadaman listrik telah sejalan bertahun-tahun dialami dan dirasakan betul oleh warga Kabupaten Fakfak Papua Barat. 

Padahal usia Kabupaten Fakfak Papua Barat tersebut telah mencapai 1 abad lebih alias 123 tahun dan menjadi salah satu kota tertua di Tanah Papua.

Baca juga: Pemkab Mansel Teken Kerjasama dengan PLN Soal Pungutan dan Penyetoran Pajak Tenaga Listrik

Baca juga: Pemkab Mansel Teken Kerjasama dengan PLN Soal Pungutan dan Penyetoran Pajak Tenaga Listrik

Bahkan warga Fakfak memiliki istilah unik terkait persoalan pemadaman listrik, yakni warga bahkan sudah menganggap Perusahaan Listrik Negara (PLN) sehari-hari hanya bekerja untuk memadamkan lampu. 

Anggapan tersebut sejatinya tak bisa disalahkan, karena warga Fakfak pasti mengalami pemadaman listrik dalam satu minggu. 

"Dalam 1 minggu kami rasa pasti lampu padam, itu biasanya bergilir dan selalu terjadi," kata salah satu warga Distrik Pariwari, Anton kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Jumat (10/5/2024). 

Anton mengatakan, kejadian pemadaman lampu di Kabupaten Fakfak harus diperhatikan serius dan baik. 

"Ini sudah turun temurun dari bupati ke bupati kira rasakan, tidak ada perubahan, terus kantor PLN sudah pernah didemo juga tidak ada perubahan," katanya. 

Padahal, dikatakannya Kabupaten Fakfak Papua Barat memiliki tokoh-tokoh besar yang telah melalang buana dan sukses. 

"Dari PJ Gubernur sampai menteri bahkan staf presiden juga ada orang Fakfak sehingga kami harapkan persoalan lampu sering mati-mati (padam) ini perlu dibenahi, supaya ada perubahan," imbuhnya.

Sementara itu, warga Fakfak lainnya, Hasan juga menyampaikan hal serupa.

"Besar harapan saya bisa ada perhatian terkait listrik karena ini urusan kebutuhan dasar manusia," ujarnya. 

Ia berharap kepala daerah terpilih dapat betul-betul memperhatikan persoalan ini. 

"Ini harapan kami sebagai warga, tidak bermaksud apa-apa," tutupnya.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved