Berita Papua Barat
DLHP Papua Barat Fokus Pengadaan Tanah Untuk Perpustakaan dan Pengadilan Tinggi Agama
Raymond Yap mengungkapkan besaran anggaran yang disiapkan bagi ke dua tanah itu masing-masingnya sekitar Rp 5 miliar
Penulis: R Julaini | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Papua Barat memastikan ada dua pengadaan tanah yang menjadi fokus.
Pengadaan tanah itu yakni pengadaan tanah untuk bangunan Perpustakaan Daerah Papua Barat dan Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Papua Barat, Raymond Yap mengatakan, pengadaan dua tanah itu saat ini ada Biro Pengadaan Barang dan Jasa.
Baca juga: Kantor Pertanahan Manokwari Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik, Cetakan Hanya Selembar
Baca juga: Pemilik Tanah Gusuran Janji Perbaiki Rumah Rusak Akibat Longsor di Km 4 Teluk Bintuni Papua Barat
"Anggarannya sendiri sudah ada. Tapi kita harus melihat nilai dari tim apresialnya," ujar Raymond Yap.
"Kalau nilainya sudah keluar baru kita bisa eksekusi berdasarkan itu," imbuhnya.
Adapun ke dua tanah itu disebut Raymond Yap berada di dua titik berbeda.
Tanah untuk Perpustakaan Daerah Papua Barat berada di sekitar STT Erikson-Tritt Manokwari.
Sementara tanah untuk Pengadilan Tinggi Agama bersebelahan dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Papua Barat di Arfai.
Adapaun luasan tanah yang disiapkan itu dua hektare.
Ia menyebut eksekusi pengadaan tanah itu ditargetkan selesai pada tahun ini.
"Tahun lalu itu perencanaan. Berkaitan lokasi dan pengajuan awal dari dinas yang kita nilai," ungkapnya.
Raymond Yap mengungkapkan besaran anggaran yang disiapkan bagi ke dua tanah itu masing-masingnya sekitar Rp 5 miliar.
"Itu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)," sebutnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.