Berita Papua Barat

Ali Baham Temongmere: Cendekiawan Muslim Kedepankan Nilai Adat dan Keagamaan

Agama Samawi di Papua, lanjutnya, masuk melalui rute Papua Barat sebelum menyebar kemudian ke sejumlah wilayah lain di Papua

|
Penulis: R Julaini | Editor: Libertus Manik Allo
TribunPapuaBarat//Rachmat Julaini
Pelantikan Majelis Pengurus Wilayah Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Papua Barat di Hotel Swissbell Manokwari, Jumat (17/5/2024) malam. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) melantik Majelis Pengurus Wilayah Papua Barat periode 2024-2029 di Hotel Swissbell Manokwari, Jumat (17/5/2024) malam.

Pelantikan dipimpin langsung Ketua Umum Majelis Pengurus Pusat ICMI, Prof Dr Arif Satria juga Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB).

Pj Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere pun termasuk yang dilantik.

Baca juga: Cendekiawan Muslim Aceh Sebut Erick Thohir sebagai Jembatan Generasi Nonmilenial dengan Milenial

Baca juga: Hardiknas 2024, Ali Baham Temongmere Dorong Penguatan Pendidikan Karakter di Papua Barat

Ali Baham Temongmere menjabat Ketua Majelis Pengurus Wilayah ICMI Papua Barat.

Ali mengajak cendekiawan muslim dan cendekiawan dari agama lain untuk terus bermitra dengan pemerintah.

Disisi lain, Ali mengajak cendekiawan mengedepankan nilai-nilai yang mendasar di Papua Barat.

Nilai yang mendasar di Papua secara umum, lanjutnya, ialah budaya masyarakat sesuai tujuh wilayah adat dan keagamaan.

Agama Samawi di Papua, lanjutnya, masuk melalui rute Papua Barat sebelum menyebar kemudian ke sejumlah wilayah lain di Papua.

Ali kepada Arif Satria mencontohkan pada 2024 ini, Pekabaran Injil yang masuk di Mansinam yang diperingati 5 Februari lalu, kini berusia 169 Tahun. Sedangkan 70 Tahun Injil diperingati di Papua Pegunungan, utamanya Wamena.

Dilanjutkan dengan peringatan Injil masuk Pantai Utara (Pantura) Manokwari, yang kini berusia 42 Tahun.

Jauh sebelumnya, Kitab Negarakertagama menyebutkan Islam telah menjelajah jauh hingga Wanin atau Fakfak pada 1364 silam.

"Nilai-nilai ini telah menjadi kekuatan kita untuk diintegrasikan bersama-sama sekaligus menginspirasi dan dikaitkan dengan adat," sebutnya.

Sehingga, ICMI Papua Barat diminta nilai persamaan, kemajuan dan ekonomi dapat terwujud.

Sebelumnya, Ali mengatakan saat akan didaulat menjadi Ketua MPW ICMI, ia hendak menolak. Sebab ia menilai banyak orang hebat lain yang lebih layak.

"Tetapi karena ini kepercayaan, maka dihadapan semuanya saya menyatakan siap untuk memimpin ICMI," tandasnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved