Berita Manokwari
Jembatan Kali Wariori Nyaris Ambruk, Septi Meidodga Harap Respons Pemerintah
Tokoh Pemuda Arfak Septi Meidodga mengatakan, luapan Kali Wariori tidak saja menghantam jembatan, namun juga mengancam keselamatan warga sekitar.
Penulis: Hans Arnold Kapisa | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Jembatan Wariori di Distrik Masni, Kabupaten Manokwari Papua Barat nyaris ambruk.
Nyaris ambruknya jembatan Wariori itu karena derasnya arus kali sejak Senin (20/5/2024) malam.
Informasi nyaris ambruknya jembatan Kali Wariori inipun sempat diabadikan warga setempat dan disebar ke sejumlah media sosial (Medsos) pada Selasa (21/5/2024) pagi.
Baca juga: Warga Kampung Marejemeg Palang Jalan Sekitar Jembatan Wariori: Pemerintah Tolong Kami
Baca juga: Kukuh Saptoyudo Sebut Luapan Kali Wariori Perluas Kerusakan Lahan Pertanian di Manokwari
Tokoh Pemuda Arfak Septi Meidodga mengatakan, luapan Kali Wariori tidak saja menghantam jembatan, namun juga mengancam keselamatan warga di perkampungan sekitar.
"Banjir mengancam warga yang bermukim di sekitar bantaran kali Wariori, kami harap ada respon segera dari pemerintah," ujar Septi Meidodga via seluler, Senin (21/5/2024) pagi.
Hingga berita ini disiarkan, kondisi kali Wariori masih meluap, dan jembatan terlihat mulai bergeser dihantam arus kali.
Di sejumlah titik jalan di wilayah Distrik Masni juga dikabarkan telah putus akibat luapan kali Wariori.
Tribun juga telah berupaya melakukan konfirmasi ke Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Marani, IPDA Jajang Sudrajat.
Hanya saja yang IPDA Jajang belum memberikan respons terkait kondisi keamanan warga di sekitar lokasi kejadian.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.