Demi Ibadah Haji, 2 Warga Manokwari Papua Barat Berani Melintas di Jembatan Nyaris Ambruk

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Dua calon haji berani melewati Jembatan Wariori yang nyaris ambruk di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Selasa (21/05/2024).

Jembatan utama yang menghubungkan Kampung Wariori dan Kota Manokwari, Kabupaten Manokwari, itu hampir putus akibat banjir dalam beberapa hari terakhir.

Kondisi Jembatan Wariori tersebut ternyata tidak menyurutkan semangat calon haji dari Kampung Wariori, yakni Bambang Heriawan Soesanto dan istrinya.

Mereka berani melintasi jembatan yang nyaris ambruk untuk mengantarkan koper dan bagasi ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manokwari.

Kedua calon haji dari Kampung Wariori bersiap-siap menempuh perjalanan yang penuh tantangan itu sejak dini hari.

Baca juga: 38 Calon Jemaah Haji Kaimana Akan Diberangkatkan Menuju Makassar

Dibantu masyarakat sekitar, kedua calon haji berjalan kaki dengan penuh hati-hati di atas Jembatan Wariori.

Meskipun perjalanan ini sangat berisiko, Bambang Heriawan Soesanto, mengaku tidak memiliki pilihan lain.

Keinginan untuk menjalankan ibadah haji pun mengalahkan segala kekhawatiran.

Perjuangannya bersama sang istri ke Kantor Kemenag Manokwari demi urusan administrasi ibadah haji.

"Ini adalah ujian dan perjuangan kami untuk menjalankan ibadah haji, dengan niat yang baik," ujar Bambang Heriawan Soesanto.

Baca juga: Bupati Hermus Indou Lepas 171 Jemaah Haji Kabupaten Manokwari 1445 H/2024 M

Kepala Kantor Kemenag Manokwari, Saul Nauw, mengapresiasi semangat dan perjuangan para calon haji dari Kampung Wariori.

"Ini adalah bentuk pengorbanan yang luar biasa. Kami sangat menghargai upaya mereka untuk tetap menjalankan kewajiban meski dalam kondisi sulit," katanya.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Papua Barat, Luksen Jems Mayor, mengatakan pujian senada.

"Saya mengapresiasi niat tulus ini kedua calon haji ini. Semoga, dengan niat baik itu, mereka dapat menjalankan ibadah haji dengan baik," katanya.